Heboh Ojol di Medan Dibegal Ternyata Hoax: Saya Minta Maaf…

FT News – Ojek online (Ojol) yang kena begal di Jalan Sei Batang Hari, Medan Sunggal, ternyata hoax.

Taufik (39) pria yang mengaku kena begal ini mengklarifikasi pernyataannya. Ia membantah kalau dirinya menjadi korban perampokan.

“Nggak benar bang. Sudah saya klarifikasi sama Polsek,” ujarnya, Selasa (8/10/2024).

Taufik juga telah membuat video klarifikasi perihal pembegalan tersebut.

“Saya Taufik, usia 39 tahun. Saya disini menyatakan dan membenarkan bahwasanya laporan yang saya bikin atau kereta saya yang hilang atau dibegal itu tidak benar,” katanya.

“Dan saya meminta maaf kepada kepolisian dan warga Medan sudah membikin kegaduhan dan membikin pelaporan bohong,” sambungnya.

Menurut Taufik, dirinya panik saat membuat video soal begal tersebut.

“Karena saya disitu bisa dibilang panik atau gimana ya begitulah,” ucapnya dalam video klarifikasi.

Sebelumnya, seorang pria yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) di Medan, diduga menjadi korban begal. Dalam peristiwa itu, sepeda motor korban dibawa pelaku.

Video driver ojol diduga menjadi korban begal tersebut viral di media sosial. Dilihat dari unggahan akun Instagram @tkpmedan, terlihat korban yang memakai jaket ojol tengah duduk di pinggir jalan.

begal
Driver Ojol Diduga Dibegal di Medan. [Ist]
Dia terlihat memegang handphone. Bagian celananya tampak robek. Sejumlah temannya yang turut berada di lokasi.

“Nasib tragis menimpa rekan ojol Kota Medan dibegal di Jalan Sei Batang Hari Medan sekitar pukul 04.00 WIB subuh dini hari. Korban dipepet oleh empat orang mengendarai dua sepeda motor,” tulis dalam unggahan.

 

Artikel Terkait