Sosial Budaya

Tata Cara Salat Jumat yang Wajib Diketahui Umat Islam Laki-Laki

26 Desember 2025 | 09:14 WIB
Tata Cara Salat Jumat yang Wajib Diketahui Umat Islam Laki-Laki
Ilustrasi salat Jumat. [ftnews-copilot]

Salat Jumat merupakan ibadah wajib bagi kaum muslimin yang dilaksanakan setiap hari Jumat pada waktu salat zuhur. Ibadah ini dikerjakan sebanyak dua rakaat secara berjamaah dan didahului oleh khutbah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaannya.

rb-1

Perintah untuk melaksanakan salat Jumat secara tegas disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Jumuah. Makna seruan agar bersegera mengingat Allah dan meninggalkan jual beli menegaskan kewajiban umat Islam untuk menghentikan seluruh aktivitas duniawi ketika azan Jumat dikumandangkan demi menunaikan ibadah tersebut.

Kewajiban Salat Jumat

Baca Juga: Apa Hukum Meninggalkan Salat Jumat Tanpa Alasan Syar’i, Dicap sebagai Kemurtadan?

rb-3

Khutbah salat Jumat [Ftnews Copilot]Khutbah salat Jumat [Ftnews Copilot]Dikutip situs resmi Muhammadiyah, shalat Jumat wajib bagi muslim laki-laki, kecuali yang mendapati halangan yang membatalkan kewajiban seperti karena sakit (sakit berat, yang tidak memungkinkan pergi ke masjid) atau bepergian (di/ke tempat yang susah menemukan masjid untuk berjamaah salat Jumat).

Wanita tidak wajib salat Jumat. Bagi wanita usia lanjut kalau tidak memberatkan dirinya akan lebih baik menjalankan salat Jumat, karena akan mendapat tambahan pengetahuan dari isi khutbah. Anak-anak (laki-laki) jika dapat dijaga sehingga tidak menimbulkan suara ramai, akan lebih baik pergi salat Jumat karena akan belajar menjadi terbiasa pergi ke masjid dan mendengarkan khutbah.

Dari Thoriq bin Syihab ra. dari Nabi SAW bersabda: “Jumat itu kewajiban atas setiap Muslim dalam jamaah kecuali empat golongan, yaitu: hamba sahaya, wanita, anak-anak dan orang yang sakit”. (HR. Abu Dawud) (Adzahabi dalam Talkhis berkata: hadis ini shahih).

Baca Juga: Simbol Islam Ditampilkan di Waterbomb Festival Korea, Netizen Geram

Di antara halangan yang membolehkan seorang muslim meninggalkan salat Jum’at adalah cuaca yang sangat dingin dan hujan, berdasarkan hadis Ibnu Abbas bahwa dia berkata kepada Muadzinnya pada saat hujan lebat, “Jika engkau telah mengucapkan “Asyhadu alla ilaha illa-Allah, asyhadu anna Muhammadarrasulullah ”maka janganlah ucapkan: Hayya ‘alash shalah, tapi ucapkanlah: Shallu fi buyutikum (salatlah dirumah kalian)”. Sepertinya orang-orang mengingkari hal itu, maka Ibnu Abbas mengatakan, “Apakah kalian heran dengan hal itu? Sesungguhnya hal itu telah dilakukan oleh orang yang lebih baik dibandingkan diriku. Sesungguhnya salat Jumat itu azimah (kewajiban yang harus dilakukan), dan aku tidak suka kalian keluar lalu berjalan di jalan yang becek dan licin”.

Juga orang yang tidak berkewajiban melaksanakan salat Jumat adalah musafir, berdasarkan riwayat dari Jabir bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka ia wajib melaksanakan salat Jumat pada hari Jumat kecuali orang sakit, musafir, wanita, anak-anak dan hamba sahaya”. (Hasan dengan beberapa riwayat pendukung, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (II/3) dan Ibnu Adi dalam al-Kamil (VI/2425), lihat Irwa’ (III/57)

Tata Cara Salat Jumat

Salat Jumat [Ftnews Copilot]Salat Jumat [Ftnews Copilot]Sebelum berangkat ke masjid untuk salat Jumat, mandi dan menggosok gigi, kemudian memakai pakaian yang paling baik dan bersih, memakai wangi-wangian. Menjelang waktu dhuhur, para jamaah berdatangan ke masjid, kemudian salat tahiyatul masjid dan salat sunnah sekehendaknya (jumlah rakaatnya tidak ditentukan melainkan sesuai dengan kemampuan masing-masing). Atau, duduk sambil menunggu imam (khatib) naik ke mimbar.

Khatib naik ke mimbar dan mengucapkan salam lalu duduk. Kemudian dikumandangkan adzan, setelah selesai adzan lalu khatib berdiri untuk memulai khutbah.

Setelah khutbah selesai, lalu dikumandangkan iqamah, dan selanjutnya imam memimpin salat jamaah Jumat dua rakaat dengan bacaan yang keras (jahr) seperti imam memimpin salat maghrib, isya’ dan subuh.

Dari Abu Said al Khudriyy ra. dari Nabi SAW bersabda: “Atas seorang muslim mandilah pada hari Jumat dan memakai baju yang paling bagus jika ia mempunyai minyak wangi hendaklah ia pakai”. (HR. Ahmad dan Bukhari Muslim)

Dari Abu Ayyub berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa mandi pada hari Jumat, mengenakan wangi-wangian bila ada, memakai pakaian yang terbaik, kemudian keluar dengan tenang sehingga sampai ke masjid, lalu salat seberapa menurut kehendaknya dan tidak mengganggu seseorang, kemudian berdiam diri sambil memperhatikan kepada khutbah imam sejak ia dating hingga berdiri salat maka perbuatannya yang sedemikian itu menjadi pembebas dosanya selama antara Jum’ah hari itu dengan hari Jum’ah berikutnya. (HR. Ahmad)

Tag islam ibadah