Hepatitis Akut Disebabkan oleh Vaksin Covid, Begini Bantahan dari IDAI

Forumterkininews.id, Jakarta- Kasus hepatitis akut yang ramai dibicarakan beberapa hari terakhir disebabkan oleh vaksin Covid-19. Hal ini dibantah langsung oleh Ikatan Doktee Anak Indonesia (IDAI) ia menilai informasi tersebut belum memiliki dasar yang jelas

Dr dr Muzal Kadim, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI mengatakan, berdasarkan perkembangan di berbabagi negara, termasuk Indonesia, penyakit hepatitis yang belum diketahui penyebabnya ini justru mayoritas menyerang anak-anak yang belum divaksin Covid-19.

“Kasus yang muncul saat ini justru belum divaksin karena kebanyakan anak di bawah 6 tahun bahkan 2 tahun ke bawah ya kalau yang di UK itu banyaknya,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (7/5)

Muzal mengakui vaksin Covid-19 memang seringkali dikaitkan memiliki efek samping atau juga Messenger RNA (mRNA).

Namun, dia menekankan ini karena memang pemberiannya telah banyak diterima hingga efeknya muncul setelah jutaan orang dapat suntikan vaksin itu.

“Kalau dikaitkan dengan messenger RNA itu setelah sekian juta pemberian vaksin, itu dikatikan dengan efek samping. Tapi kalau pada kasus yang akut ini tidak dikaitkan dengan vaksin Vovid,” ucap dia.

Muzal juga menyatakan bahwa belum ada landasan yang kuat untuk menghubungkan kasus hepatitis akut misterius ini dengan Covid-19. Meskipun ada kasus pasien yang menderita kedua penyakit itu secara bersamaan, belum ada bukti medis bahwa virus Covid-19 memicu hepatitis.

“Memang masih diduga berkaitan tapi itu masih dugaan apakah itu suatu kebetulan atau penyebab langsung itu masih dugaan. Selama ini Covid itu tidak pernah menimbulkan gejala seperti yang hepatitis akut berat ini,” ujar Muzal

Artikel Terkait