Heru Budi Hapus Kebijakan Pangan Murah Bikinan Anies Baswedan

Forumterkininews.id, Jakarta – Program pangan murah di DKI Jakarta bentukan Anies Rasyid Baswedan dihapus oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Padahal ada kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program ini.

Mereka diantaranya siswa penerima kartu KJP Plus. PJLP (PHL, PPSU dll) dengan penghasilan maksimal 1,15 x UMP dan terdaftar. Kemudian Penghuni Rusun, Lansia yang tidak mampu dan terdaftar. Penyandang disabilitas yang tidak mampu dan terdaftar wajib. Kader PKK yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dan terdaftar. Terakhir Guru Non-PNS dan Tenaga Kependidikan Non-PNS (KKI) berpenghasilan 1,1 UMP.

Dihentikannya program ini diketahui setelah salah satu gerai penjual pangan murah menempelkan pengumuman bahwa program pangan murah belum ada lagi sampai waktu yang tidak ditentukan. Pengumunan ini terlihat di Pasar Perumnas Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Petugas gerai yang enggan menyebutkan namanya mengatakan sejak tahun baru belum ada kebijakan pangan murah. Biasanya pangan murah sudah disalurkan ke gerai-gerai pada tanggal 5 setiap bulannya. Namun saat ini hingga tanggal 20 belum ada kejelasan mengenai hal tersebut.

“Saya tidak tahu kapan lagi ada pangan murah, karena kita hanya disuruh buat pengumuman seperti itu,” ujar pria tersebut.

Berikut pangan murah yang sebelumnya bisa diakses sebagian masyarakat
1. Satu kilogram daging sapi Rp35.000
2. Satu kilogram daging ayam Rp8.000
3. Satu tray telur ayam Rp10.000
4. Beras premium Rp30.000
5. Satu kilogram ikan kembung Rp13.000
6. Satu karton susu UHT Rp30.000 (Khusus untuk Pemegang Kartu Jakarta Pintar)

Artikel Terkait