Hina Erdogan dan Islam, Turki Blokir Chatbot AI Grok Milik Elon Musk
Teknologi

Turki langsung blokir chatbot kecerdasan buatan (AI) Grok milik perusahaan xAI Elon Musk.
Alasannya, Grok memberikan jawaban yang menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan, pendiri Turki Mustafa Kamal Ataturk, dan agama Islam.
Pengadilan Turki, Rabu (9/7/2025), memblokir akses terhadap beberapa konten Grok dengan alasan bias politik, mengandung ujaran kebencian, serta menyajikan ketidakakuratan fakta.
Baca Juga: Elon Musk Putuskan Gantikan Logo Burung Twitter dengan X
Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi (BTK) Turki langsung menerapkan larangan tersebut setelah adanya perintah pengadilan.
Puji Adolf Hitler
Ilustrasi puji Adolf Hitler. [Instagram]
Baca Juga: Waduh, Elon Musk Dibombardir Akun Palsu di Twitter
Sebelumnya Grok juga membuat heboh dengan menyajikan jawaban antisemit serta memuji pemimpin Naziu Jerman Adolf Hitler.
Kejaksaan Agung Turki menggelar penyelidikan seraya memberlakukan larangan untuk pertama kali terhadap Frok di Turki.
Berdasarkan hukum di Turki, penghinaan kepala negara dan agama terancam hukuman hingga 4 tahun penjara.
Jawaban Singgung Erdogan
Ilustrasi Grok. [Instagram]
Grok memberikan jawaban yang menyinggung Erdogan dan Ataturk saat diberikan pertanyaan terkait dalam bahasa Turki.
Yaman Akdeniz, pakar hukum siber Universitas Bilgi Istanbul, mengatakan pihak berwenang mengidentifikasi sekitar 50 unggahan Grok sebagai dasar penyelidikan.
"Turki telah menjadi negara pertama yang memberlakukan sensor pada Grok," ujarnya, di X.