HMPV Virus Pernapasan yang Merebak di China Mirip dengan Covid 19, Segera Kenali Gejalanya!
Virus infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) sampai saat ini terus mengalami peningkatan signifikan di China.
Kasus itu pun menarik perhatian dunia kesehatan global. Saat ini HMPV salah satu virus pernapasan masih kurang dikenal secara luas.
Padahal virus HMPV memiliki dampak serius terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, maupun orang dengan sistem imun yang lemah.
Baca Juga: DPR Minta BPK Lakukan Audit Program Vaksinasi Covid-19 di Kemenkes
Virus ini dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat, mulai dari flu, demam tinggi, batuk kering, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap HMPV semakin meningkat seiring dengan kemampuannya untuk menyebar cepat dan memicu gejala yang menyerupai flu atau COVID-19.
Untuk mengenal lebih Jauh apa itu HMPV, berikut penjelasan mengenai virusnya, gejala yang ditimbulkan, serta apakah sudah ada indikasi penyakit ini muncul di Indonesia.
Baca Juga: Satu Botol Terkontaminasi, Moderna Tarik Ratusan Ribu Vaksin Covid-19 di Eropa
Melansir dari berbagai sumber, Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus RNA untai tunggal negatif yang termasuk dalam keluarga Pneumoviridae, dengan genus Metapneumovirus yang menyerang saluran pernapasan dan kerap menimbulkan gejala serupa dengan flu biasa.
Virus ini lebih banyak menyerang anak-anak dan cenderung aktif selama musim dingin hingga awal musim semi.
Meski gejalanya mirip flu, HMPV dapat memicu komplikasi yang lebih berat, seperti pneumonia atau kambuhnya asma, terutama pada anak-anak atau orang dengan gangguan paru-paru tertentu.
HMPV ini pertama kali ditemukan pada 2001 oleh sekelompok peneliti di Belanda. Mereka mengidentifikasinya dalam sampel aspirasi nasofaring yang diambil dari anak-anak yang mengalami infeksi saluran pernapasan akibat patogen yang sebelumnya tidak dikenal.
Hingga saat ini, belum ditemukan pengobatan khusus untuk HMPV. Penanganan yang diberikan umumnya bertujuan untuk mengurangi gejala, seperti menggunakan obat penurun demam atau pereda batuk.
Pada kasus infeksi yang parah, perawatan lanjutan mungkin diperlukan, terutama bagi anak-anak atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
*Gejala HMPV yang perlu diwaspadai yakni:
1. Batuk
Batuk dapat berupa batuk kering atau berdahak, sebagai respons terhadap infeksi saluran pernapasan.
2. Demam
Infeksi HMPV sering memicu demam, yang bisa berkisar dari ringan hingga tinggi, mirip dengan flu biasa.
3. Hidung tersumbat atau berair
Gejala ini umum terjadi pada infeksi saluran pernapasan bagian atas.
4. Sakit tenggorokan
Infeksi ini juga dapat menimbulkan rasa gatal atau nyeri pada tenggorokan.
5. Mengi
Suara napas berbunyi seperti siulan, khususnya saat menghembuskan napas, sering terjadi.
6. Sesak nafas (Dispnea)
Kesulitan bernapas dapat dialami pada kasus yang lebih parah, terutama pada anak-anak atau individu dengan gangguan paru-paru.
7. Kulit ruam
Beberapa kasus menunjukkan gejala berupa ruam ringan pada kulit.
*Apakah Sudah Terdeteksi di Indonesia?
Berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Kesehatan Indonesia, HMPV yang saat ini merebak di China belum ditemukan di Indonesia. Meski begitu, Kemenkes terus memantau dan melakukan pengamatan terhadap penyakit menular baru yang berpotensi muncul. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada tanpa perlu panik, sambil mengikuti perkembangan informasi yang tersedia.***