Hubungan Israel dan Iran Kembali 'Memanas' Ancam Saling Serang Usai Rudal Houthi Hantam Bandara

Nasional

Senin, 05 Mei 2025 | 10:03 WIB
Hubungan Israel dan Iran Kembali 'Memanas' Ancam Saling Serang Usai Rudal Houthi Hantam Bandara
Rudal Houthi mendarat di dekat Bandara Ben Gurion Israel. [Instagram]

Hubungan dua negara, Iran dan Israel kembali memanas setelah sempat konflik pada awal Oktober 2024 lalu.

rb-1

Hubungan memanas Iran dan Israel terjadi tak lama setelah serangan rudal Houthi mendarat di dekat bandara utama Israel, Minggu (4/5/2025).

Pedana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (5/4/2025) mengatakan berjanji bakal membalas ke Iran.

Baca Juga: Indonesia Sambut Baik Prancis Akui Palestina, Negara Lain Diminta Ikut

rb-3

Mendapat ancaman, Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh bereaksi dengan mengatakan bakal membalas bila Israel atau Amerika Serikat (AS) menyerang.

"Jika perang ini dimulai oleh AS atau rezim Zionis (Israel), Iran akan menargetkan kepentingan, pangkalan, dan pasukan mereka, di mana pun mereka berada dan kapan pun dianggap perlu," kata Nasirzadeh kepada TV pemerintah Iran, dikutip dari Reuters.

Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh menanggapi ancaman Israel dan siap memberikan perlawanan. [instagram]

Sebelumnya, Houthi Yaman yang didukung Iran meluncurkan rudal pada Minggu yang mendarat di dekat Bandara Ben Gurion Israel.

Baca Juga: Drone Shahid-136 Iran Bombardir Pusat Komando Militer Israel

Ini merupakan serangan baru Houthi yang mengatakan sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza.

"Serangan oleh Houthi berasal dari Iran. Israel akan menanggapi serangan Houthi terhadap bandara utama kami, pada waktu dan tempat yang kami pilih, terhadap para pemimpin teror Iran mereka," kata Netanyahu di platform media sosial X.

Sejalan dengan sikap resmi Iran, Nasirzadeh mengatakan Houthi bertindak atas motivasi mereka sendiri.

Houthi telah meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel untuk mendukung pejuang Hamas. Sementara AS telah menyerang benteng Houthi di Yaman sejak 15 Maret.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya meminta pertanggungjawaban Iran atas setiap serangan yang dilakukan Houthi.

Iran 'tidak memiliki permusuhan terhadap negara-negara tetangga', tetapi jika terjadi serangan, pangkalan AS yang terletak di wilayah tersebut akan dianggap sebagai target oleh Teheran, kata Nasirzadeh.

Pernyataan menteri tersebut menyusul Iran yang pada Minggu mengungkap rudal balistik berbahan bakar padat baru yang disebut 'Qassem Bassir' Rudal ini memiliki jangkauan 1.200 kilometer.

Tag Iran Israel Israel dan Iran memanas Rudal Houthi Bandara Ben Gurion

Terkini