Hujan Lebat di DKI Jakarta Sebabkan Belasan RT Tergenang
Metropolitan

FTNews - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta tergenang akibat hujan lebat pada Jumat (15/3) dini hari ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan terdapat 15 wilayah Rukun Tetangga (RT) yang tergenang.
“BPBD mencatat genangan mengalami penurunan dari 16 RT menjadi 15 RT atau 0.049% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,†kata Isnawa, dalam keterangannya, Jumat (15/3).
Adapun wilayah DKI Jakarta yang tergenang yakni Jakarta Selatan terdapat 1 RT yang terdiri dari Kelurahan Manggarai dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
Baca Juga: Detik-detik Banjir Terjang Cirebon, Warga Teriak Histeris: Ayah Awas....
“Wilayah Jakarta Selatan kelurahan Manggarai tergenang disebabkan karena luapan Kali Ciliwung,†ucap Isnawa.
Selain itu, wilayah DKI Jakarta lainnya yang tergenang akibat hujan deras yaitu wilayah Jakarta Timur yang terdiri dari 14 RT.
“Penyebab wilayah Jakarta Timur tergenang juga dikarenakan lupan Kali Ciliwung,†ungkap Isnawa.
Baca Juga: Bawaslu Jaksel Temukan Surat Suara Tertukar hingga Kurang di TPS
Sementara itu, wilayah Jakarta Timur yang tergenang antara lain Kelurahan Bidara Cina sebanyak 4 RT dengan ketinggian air 60 sampai dengan 80 cm.
Kemudian Kelurahan Kampung Melayu sebanyak 3 RT dengan ketinggian air mencapai 110 cm.
“Wilayah tergenang lainnya Kelurahan Cawang sebanyak 5 RT dengan ketinggian air 70 cm sampai dengan 100 cm. Dan Kelurahan Cililitan sebanyak 2 RT dengan ketinggian air 100 cm,†tukas Isnawa.
Isnawa menyebut, dalam menanggulangi genangan tersebut, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi di setiap wilayah.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.
Terutama guna melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,†ucap Isnawa.
Selain itu, BPBD DKI juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Dalam keadaan darurat, ia meminta warga segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.