Hyundai IONIQ 9 SUV, Bocoran Peluncurannya di Indonesia
Otomotif

Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah mengonfirmasi rencana peluncuran SUV listrik terbaru mereka, Hyundai Ioniq 9, di Indonesia.
Pada tahun 2025, HMID akan mengimpor Ioniq 9 secara utuh (CBU) dari Korea Selatan untuk diperkenalkan kepada konsumen Indonesia.
Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Ju Hun Lee sudah menyampaikan bahwa Hyundai IONIQ 9 ini akan diperkenalkan di Indonesia.
Baca Juga: Hyundai IONIQ 9 Segera Mengaspal di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Bocoran Harganya!
“Untuk IONIQ 9 kita punya dua konklusi. Pertama Hyundai berencana melakukan produksi di tahun depan. Konklusi kedua, kita akan coba membawa secara CBU (Completely Built Up) dari Korea Selatan terlebih dahulu tahun ini untuk diperlihatkan ke konsumen-konsumen Indonesia,” kata Ju Hun Lee saat saat test drive Hyundai Creta di Lampung pada Kamis (6/2/2025).
Ju Hun Lee mengatakan, HMID masih mengatur strategi yang tepat untuk meluncurkan produk ini di tanah air.
“Kami masih mengkaji waktu peluncuran yang tepat untuk IONIQ 9 di Indonesia,” kata Ju Hun Lee.
Baca Juga: Setelah GIAS, Hyundai Pastikan Kirimkan Stargazer ke Konsumen
Selain itu, Indonesia juga jadi salah satu pasar potensial untuk pasar kendaraan tiga baris penumpang sebagai kendaraan keluarga.
“Kami melihat potensi besar untuk kendaraan listrik di Indonesia. Termasuk di segmen SUV tiga baris yang masih berkembang,” katanya.
“Jadi kami sedang mengkaji waktu terbaik untuk memperkenalkan IONIQ 9 dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pasar Indonesia. Termasuk strategi harga yang paling sesuai dengan pasar,” tuntasnya.
Di Korea Selatan, Hyundai IONIQ 9 dijual dengan harga 60 juta won. Banderolan tersebut setara dengan Rp 682 juta.
Hyundai Ioniq 9 adalah SUV listrik tiga baris pertama yang dibangun di atas platform E-GMP milik Hyundai, dengan kapasitas hingga 7 penumpang.
Mobil ini memiliki panjang 5.060 mm, lebar 1.980 mm, tinggi 1.790 mm, dan jarak sumbu roda 3.130 mm.
Ioniq 9 ditawarkan dalam varian penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak semua roda (AWD), menggunakan baterai lithium-ion NCM berkapasitas 110,3 kWh.
Dengan arsitektur listrik 800 volt, Ioniq 9 mendukung pengisian daya DC hingga 350 kW, memungkinkan pengisian ulang 10-80% hanya dalam 24 menit.