Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi terus mengusut kasus tewasnya ibu berinisial GAH (65) dan anaknya berinisial DAW (38) di Perum Bukit Cinere Indah, Jalan Pesanggrahan No 39 Cinere, Kota Depok.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian menyebut, korban jarang berkomunikasi dengan keluarga.
“Mereka punya hubungan keluarga namun secara kontinuitas hubungan tidak senormal keluarga pada umumnya. Jarang komunikasinya,†ucap Samian, dalam keterangannya, Rabu (13/9).
Sementara itu ia tidak menjelaskan secara detail kapan terakhir berkomunikasi dengan keluarga. Pasalnya saat ini pihaknya masih mendalami keterangan saksi lainnya.
“(Terakhir komunikasi) iya nanti lebih dalam kita sampaikan, karena masih kita kumpulkan keterangan saksi-saksi,†ujar Samian.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan ibu dan anak yang ditemukan tewas di rumahnya di Cinere, Depok polisi ketahui terakhir bertemu dengan keluarga pada tahun 2011 atau 12 tahun lalu.
Polisi sendiri masih mendalami tewasnya ibu berinisial GAH (65) dan anaknya DAW (38) yang ditemukan sudah membusuk di Perum Bukit Cinere Indah, Jalan Pesanggrahan No 39 Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9) lalu.
Namun Hengki mengungkapkan, korban sempat berkomunikasi dengan keluarga pada beberapa bulan lalu. Tetapi ia tidak menjelaskan secara detail terkait komunikasi yang korban lakukan dengan keluarganya.
“Dan terakhir (korban) berkomunikasi hanya beberapa bulan yang lalu,†ucap Hengki.
“Kemudian secara deduktif ke tetangga dan ke keluarga inti. Ternyata keluarga ini cukup tertutup, kemudian dengan keluarga inti ini terakhir bertemu adik, dan sebagainya pada 2011,†kata Hengki, di Mapolda Metro Jaya, pada Senin (11/9).
Hengki menuturkan pada bulan Juli 2023 lalu korban juga masih berkomunikasi dengan penjual air galon. Namun pada awal Agustus 2023, sudah tidak pernah melakukan komunikasi.
