Identitas Korban Meninggal dan Luka Kecelakaan Maut Bus di Malang
Daerah

Sebanyak 14 orang menjadi korban kecelakaan maut bus Sakhindra Trans di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam. Empat di antaranya meninggal.
Para korban tersebut merupakan pengguna jalan di sekitar lokasi kejadian.
Berikut daftar identitas korban meninggal dan luka:
Baca Juga: Polisi Resmi Larang Sound Horeg di Kota Malang: Nekat Siap-siap Ditangkap!
Korban Meninggal
1. Agus Daritanto (60) asal Kota Batu.
2. Mumun Sugianto (45), asal Kota Batu.
Baca Juga: Bulu tangkis dan Tenis Tim Siwo PWI Jaya Melaju ke Semifinal Porwanas 2022
3. Anis, asal Kabupaten Jember.
4. S (1,8 tahun), asal Kabupaten Jember.
Korban Luka
1. M Safiudin (30) asal Kabupaten Jember. (luka ringan)
2. Sugiarti (60) asal Kota Malang. (luka ringan)
3. Moch Bayu Jatmiko (38) asal Kota Malang. (luka ringan)
4. Prasasti Nur Aulia (23) asal Kota Malang. (luka ringan)
5. Bambang Eko Pribadi (49) asal Kota Batu. (luka ringan)
6. Rasminanto (71) asal Kota Batu. (luka ringan)
7. Umi Dimana (45) asal Kota Batu. (luka ringan)
8. B (1) asal Kota Batu. (luka ringan)
9. Tino Trisula (32) asal Kota Batu. (luka berat)
10. Mustofa Ahman (20) asal Kota Batu. (luka berat)
Untuk diketahui, bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nomor polisi DK 7942 GB itu membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung dalam rangka kunjungan industri ke beberapa daerah, yakni Semarang, Yogyakarta, dan Malang.
Rinciannya, 39 pelajar, tiga guru pendamping, satu sopir, satu sopir cadangan dan dua kernet. Sebanyak 46 orang dalam bus tersebut semuanya selamat.
Kecelakaan bermula saat bus masuk ke Jalan Imam Bonjol dari arah salah satu tempat wisata di wilayah setempat.
Saat melintas di jalan yang memiliki elevasi antara lima hingga tujuh derajat tersebut, sopir bus baru mengetahui jika sistem pengereman tidak berfungsi.
"Kemudian membanting kemudian ke kiri menabrak atau naik ke bahu jalan. Itu titik awal penyelidikan kami, dari sini bus meluncur ke bawah," tutur Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin, Kamis (9/1/2025).
Bus kemudian menabrak kendaraan di depannya. Mulai dari Jalan Imam Bonjol hingga ke Jalan Patimura.
"Kami juga masih dalam pendalaman apakah (saat melaju turun) dalam kondisi persneling masuk atau netral, kami menunggu dari tim ahli," ujarnya.
"Melalui dua ruas jalan, yakni Jalan Imam Bonjol dan Jalan Patimura dari 2,3 kilometer terjadi ini ada tujuh tabrakan," imbuh Komarudin.
Untuk titik tabrakan pertama dan kedua, terletak di Jalan Imam Bonjol. Dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus Sakhindra tersebut.
Kedua korban tewas merupakan penumpang kendaraan roda dua, terdiri dari ibu dan bayi. Sedangkan pengendara sepeda motor yang merupakan suami korban, mengalami luka-luka.
"Titik tabrak ketiga sampai ketujuh ada di Jalan Patimura," ujarnya.
Pada titik tabrakan ketiga tepatnya di Jalan Patimura, bus pariwisata itu kembali menabrak sepeda motor hingga menyebabkan pengendaranya meninggal dunia.
"Titik tabrak akhir ketujuh ada satu orang meninggal dunia," ucapnya.
Komarudin menjelaskan, bus pariwisata tersebut setidaknya menabrak sekitar 12 kendaraan. Terdiri enam kendaraan roda empat dan enam lainnya kendaraan roda dua.