Iduladha Tahun Ini, Presiden Jokowi Kurban 68 Ekor Sapi

FTNews-  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sebanyak 68 ekor sapi sebagai hewan kurban pada momen Hari Raya Iduladha tahun ini.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menyebut bahwa jumlah tersebut akan disebar ke seluruh provinsi Indonesia. Termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Jumlahnya adalah semua provinsi mendapatkan satu, termasuk Otorita IKN satu,” ujar Heru, Jumat (14/6).

Heru pun merinci pembagian dari 68 ekor sapi tersebut. Yakni 38 ekor untuk setiap masing-masing pemerintah provinsi seluruh Indonesia.

“Lalu, Masjid tempat Presiden Jokowi akan sholat IdulAdha (Masjid Istiqlal) satu ekor. Dan 27 ekor untuk Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Pemprov Kaltim. Serta Masjid dan Ponpes yang berdekatan dengan IKN,”paparnya.

Sapi – sapi yang diserahkan Jokowi untuk kurban itu, lanjut Heru, kurang lebih bobotnya mencapai 800 kg hingga 1 ton.

Selain itu, sapi juga terdiri dari berbagai jenis yakni simmental, peranakan ongole, brangus, bali, hingga limosin.

Pastikan Kondisi Sapi

Heru menambahkan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan dinas peternakan. Untuk memastikan kondisi sapi-sapi dalam keadaan baik sebelum diserahkan kepada pemerintah provinsi ataupun masjid-masjid.

“Kami pastikan semua sapi dalam rangka pemilihan tersebut melalui rangkaian-rangkaian kesehatan. Sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan,” paparnya.

Sebagai informasi, menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H, sebanyak 39 ribu hewan kurban dari 534 tempat penampungan yang tersebar di lima wilayah kota Jakarta telah diperiksa.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Yang berada di ratusan tempat penampungan.

“Sejak tanggal 1 Mei hingga 10 Juni 2024, Petugas di lima suku dinas sudah melakukan pemeriksaan. Di 534 tempat penampungan hewan kurban,” ujar Suharini, Selasa (11/6).

Ia menjelaskan, data jumlah hewan kurban masih akan bertambah.

“Kami memastikan data ini terus bertambah. Mengingat selama lima tahun terakhir, Provinsi DKI Jakarta membutuhkan sekitar 61 ribu ekor hewan kurban. Yang terdiri dari sapi, kerbau, kambing dan domba,” paparnya.

Selain itu, lanjutnya, sebagian besar dari puluhan ribu ekor hewan kurban yang masuk ke Jakarta berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung.

Dan semuanya bebas dari Penyakit Mulut Kuku (PMK). Sebab hewan yang masuk Jakarta wajib memiliki surat keterangan kesehatan.