Imbas Aura Cinta Debat dengan KDM Viral, SMAN 1 Cikarang Utara Jadi Sasaran Netizen
Lifestyle

Seorang remaja asal Cikarang, Bekasi viral di media sosial karena menolak kebijakan penghapusan wisuda dan jalan-jalan sekolah yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau akrab dipanggil Kang Dedi Mulyadi (KDM). Remaja itu bernama Aura Cinta.
Belakangan Aura Cinta bersama kedua orang tuanya melakukan audiensi bersama KDM tentang penolakan kebijakan peniadaan perpisahan sekolah tersebut. Video itu juga viral di media sosial karena Aura Cinta dianggap keras kepala meski sudah dijelaskan terkait kebijakan peniadaan wisuda sekolah tersebut untuk menolong masyarakat kurang mampu.
Padahal, Aura Cinta dan keluarganya juga merupakan warga miskin yang tinggal di bantaran sungai. Rumah Aura Cinta bahkan digusur KDM untuk penertiban.
Baca Juga: Ternyata Artis Sinetron dan Model Pinjol, Netizen Minta Aura Cinta Tak Diviralkan Lagi
Publik terutama media sosial penasaran dengan sosok Aura Cinta. Bahkan tak sedikit yang menelusuri latar belakang remaja tersebut termasuk latar belakang pendidikan.
Aura Cinta merupakan lulusan dari SMAN 1 Cikarang Utara. Latar belakang itu juga yang diungkapkan ketika ditanya KDM saat audiensi.
Akun SMAN 1 Cikarang Utara pun tak luput dari sasaran netizen. Akun yang dikelola oleh OSIS tersebut digeruduk netizen yang kesal karena ulah Aura Citra yang dinilai mementingkan diri sendiri dalam kebijakan peniadaan wisudan dan jalan-jalan sekolah.
Baca Juga: Video Perdebatannya Viral, Dedi Mulyadi Puji Aura Cinta Sosok yang Pintar dan Berani
"Tolong sekolah klarifikasi itu anak belum lulus, baru ada pengumuman kelulusan tgl 5 Mei 2025 kok pede banget bilang lulus," kata @isrmd__ dalam postingan terakhir akun @smansacikut.
"Pak guru nasehatin anak anaknya, jangan ngikutin standar tiktok kalau miskin," kata @mahardian9.
"Saya salut untuk keberaniannya speak up tapi sayangnya dia speak up untuk memuaskan egonya sendiri tanpa memperdulikan orang lain dan dengan sombongnya dia bilang biaya wisuda cuma Rp1,2 jt doang. Heeeeyy nak gadis, itu uang segitu juga bisa jadi ayah ibumu harus banting tulang, kerja lembur, atau mungkin minjol. Astaghfirullah gemeeeess dengernya," kata @naddadiba.
"Gurunya gagal ngedidik tu anak. Angkuh banget. Ngomong sama orang yang lebih tua kayak dah paling pinter aja," kata @bunda.eka2008.
"Itu yang kritik kebijakan gubernur tipikal anak yang keras kepala gaya elite hidup sulit tidak mau menerima pendapat orang memaksakan kehendaknya sendiri," kata @sandbass16_.
Diketahui kebijakan KDM untuk menghilangkan wisuda dan jalan-jalan sekolah di Jawa Barat untuk menekan angka pinjaman warganya dari "bank emok" dan pinjaman online (pinjol). Banyak kasus warga terjerat pinjaman hanya untuk mengikuti acara wisuda atau jalan-jalan sekolah.
"Kenapa tidak mendapat sambutan positif dari netizen (kritik dari Aura Cinta), speak up-nya, karena netizennya jadi aneh. Karena speak up menenentang kebijakan gubernur, yang kebijakan itu sangat meringankan beban orang tua. Jawa Barat ranking pertama bank emok, ranking pertama pinjol," kata KDM saat audiensi dengan Aura Cinta dan keluarganya, juga warga lain.