Klarifikasi KPAI hingga Eks Komisioner Memprivat Akun Medsos Imbas Terseret Viralnya KDM
Lifestyle

Debat mantan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang berdebat dengan seorang remaja asal Cikarang sempat viral di media sosial. Remaja yang menolak program penghapusan acara wisuda dan jalan-jalan sekolah dari Dedi Mulyadi atau KDM.
Aura Cinta dianggap keras kepala hingga tidak sopan meski sudah dijelaskan terkait kebijakan peniadaan wisuda sekolah tersebut untuk menolong masyarakat kurang mampu. Padahal, Aura Cinta dan keluarganya juga merupakan warga miskin yang tinggal di bantaran sungai bahkan digusur KDM.
KPAI turut terseret dalam kasus tersebut setelah pemerhati pendidikan dan Komisioner KPAI 2017-2022 Retno Listyarti melakukan pembelaan terhadap Aura Cinta yang dianggapnya masih anak. Dia berpendapat bahwa dalam video itu ada relasi kuasa tidak seimbang antara anak Aura Cinta dengan Dedi Mulyadi yang merupakan seorang gubernur.
Baca Juga: Profil Aura Cinta, Remaja yang Debat Sengit Gubernur Jabar Dedi Mulyadi hingga Figuran Sinetron
Dedi Mulyadi cenderung memotong setiap penjelasan Aura Cinta sehingga penonton tidak menangkap secara utuh apa yang disampaikan anak tersebut. Bahkan, hal yang ia sesalkan apa yang menjadi kelemahan Aura Cinta divideokan dan diviralkan.
Netizen kemudian ramai-ramai melakukan pembelaan terhadap KDM dan menghujat Retno Listyarti. Eks komisioner KPAI tersebut dianggap tidak mengetahui bahwa Aura Cinta bukan lagi seorang anak.
Hujatan terhadap Retno juga meluar hingga ke KPAI. Akun media sosialnya diserang habis-habisan karena dinilai tak memiliki prestasi dan turut serta dalam dalam ambil posisi dalam konflik KD-Aura Cinta.
Baca Juga: KPAI Minta Disdik DKI Buat SOP Kepulangan Siswa
KPAI pun kemudian memberika klarifikasi dan menyebut bahwa pernyataan Retno bukan berasal dari institusi. KPAI juga menyebut bahwa banyak pemberitaan yang tidak tepat terkait institusi hingga menarik dalam pusaran konflik viral tersebut.
"Menanggapi beredarnya video dan pemberitaan di media online yang mencantumkan nama KPAI terkait pemberitaan perdebatan antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Aura Cinta, KPAI menyampaikan hal-hal berikut:
1. Bukan pernyataan resmi KPAI
Pernyataan yang beredar di media bukan berasal dari anggota aktif KPAI. Retno Listyarti adalah anggota KPAI periode 2017-2022, yang sudah tidak aktif menjabat lagi saat ini, sehingga pernyataan beliau tidak mewakili kPAI.
2. Judul konten menyesatkan
Judul video/media yang mencantumkan KPI tidak akurat dan menyesatkan publik, karena tidak mewakili sikap lembaga saat ini.
3. Usia dewasa
Individu ybs sudah berada di atas usia 18 tahun, sehingga tidak lagi berada dalam ketegori anak sebagaimana diatur dalam Undan-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
4. KPAI dukung partisipasi anak
KPAI selalu mendukung setiap anak untuk menyampaikan aspirasi secara santun, beretika dan tanpa diskriminasi, sesuai prinsip hak anak." Demikian pernyataan resmi KPAI yang disebarkan melalui media sosial.
Belakangan Retno Listyarti memprivat akun media sosial di tengah hujatan yang banyak menyerang dirinya. Namun demikian tidak diketahui apakah penutupan ini terkait dengan terseretnya dalam konflik viral antaran KDM dengan Aura Cinta atau tidak.
Banyak netizen yang menyebut bahwa sekarang akun yang menyebut akun medsos Retno Listyarti tidak lagi bisa diakses karena sudah diprivat.