India Pecahkan Rekor Suhu Terpanas di Negaranya

FTNews - Kondisi Bumi ini semakin tidak baik-baik saja. Pasalnya, terdapat kenaikan suhu sebesar 0,17 derajat celcius pada tahun 2023 yang berasal dari pemanasan global. Kini, dunia kembali dikejutkan, dengan negara India yang memecahkan rekor suhu terpanas sepanjang sejarahnya.

Mengutip dari ABC News, India baru saja mencetak rekor suhu terpanasnya yang mencapai 52,3 derajat celcius, Rabu (29/5). Data tersebut berasal dari stasiun cuaca yang berada di Mungeshpur, New Delhi, India. Badan Meteorologi India (IMD) mengatakan bahwa temperatur ini sembilan derajat lebih tinggi dari perkiraan mereka.

Pemerintah setempat mengatakan bahwa data tersebut berbeda dari pengukuran di stasiun lainnya. Terdapat sebuah kemungkinan bahwa adanya kesalahan pada sensor atau pengaruh cuaca lokal.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

Terpaut dari rekor, pada bulan Mei, tercatat bahwa suhu udara rata-rata terpanas di New Delhi, India adalah 40 derajat celcius dengan suhu terendahnya 26 derajat celcius. Dengan temperatur tanahnya yang mencapai 41,2 derajat celcius. 

Suhu Tertinggi di Dunia

Furnace Creek, Death Valley, Amerika Serikat. Foto: Getty

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Beberapa daerah di dunia juga pernah mencatatkan suhu-suhu tertingginya yang mencapai lebih dari 50 derajat celcius. Kebanyakan, suhu-suhu tersebut terjadi di daerah Timur Tengah. Contohnya, di Jeddah, Arab Saudi, tercatat pada rekor suhu udara terpanas di dunia dengan temperatur 52 derajat Celcius pada 22 Juni 2010.

Suhu udara terpanas yang pernah tercatat di dunia adalah di Furnace Creek, Death Valley, Amerika Serikat (AS). Di mana, suhu terpanas yang pernah tercatat mencapai 56,7 derajat celcius pada 10 Juli 1913.

Pada musim panas, rata-rata suhu ini mencapai 45 derajat celcius. Namun, suhu permukaan tanah di daerah mencapai suhu yang sangat mengejutkan. Pada 15 Juli 1972, tercatat suhu permukaan tanah di daerah ini mencapai 93,3 derajat celcius, hanya 6,7 derajat di bawah titik didih air.

Meningkatnya suhu terpanas di Bumi ini tentu ada hubungannya dengan pemanasan global, yang kerap menjadi dalang perubahan iklim. Hal tersebut berkaitan langsung dengan polusi-polusi udara yang berkumpul di atmosfer Bumi. Sehingga, panas matahari yang masuk ke dalam Bumi, tidak dapat dipantulkan keluar karena polusi-polusi tersebut.