Indonesia Resmi Beli Pesawat Tempur dan Fregat Turki Senilai Belasan Triliun Rupiah

Nasional

Selasa, 29 Juli 2025 | 08:03 WIB
Indonesia Resmi Beli Pesawat Tempur dan Fregat Turki Senilai Belasan Triliun Rupiah

Turki telah mencapai kesepakatan ekspor pertahanan bersejarah dengan Indonesia, dengan menandatangani kontrak untuk 48 pesawat tempur KAAN dan dua fregat kelas İstif. Pembelian itu menjadi sebuah tanda semakin kuatnya pengaruh industri pertahanan Ankara di Asia Tenggara.

rb-1

Pada 26 Juli 2025, Turki dan Indonesia secara resmi menandatangani kontrak komersial yang mendefinisikan lampiran teknis dan detail implementasi perjanjian pengadaan pemerintah-ke-pemerintah (G2G) untuk 48 jet tempur generasi kelima KAAN.

Defense News menyebut kontrak pembelian pesawat dan fregat Turki tersebut bernilai miliaran dolar AS atau belasan hingga puluhan triliun dalam rupiah. Sebelumnya Ftnews memberitakan bahwa pembelian 48 jet tempur KAAN dari Turki senilai USD10 miliar atau kurang lebih Rp162 triliun.

Baca Juga: Spesifikasi KAAN, Jet Tempur Turki yang Diborong Prabowo Senilai Rp 162 Triliun

rb-3

Perjanjian Awal Pembelian Pesawat

Jet tempur Turki KAAN. (Twitter @RTErdogan)Jet tempur Turki KAAN. (Twitter @RTErdogan)Dikutip Defense News, pembelian tersebut telah diawali dengan perjanjian kerangka kerja G2G yang ditandatangani pada 11 Juni 2025. Perjanjian ini mencakup kerja sama komprehensif di bidang rekayasa, manufaktur, dan transfer teknologi.

Komponen utama kerja sama itu adalah pembangunan infrastruktur kedirgantaraan lokal di Indonesia, yang akan menjadi cerminan nyata dari kedalaman strategis kemitraan ini.

Baca Juga: Viral Belasan WNI Jadi Korban Kecelakaan Balon Udara di Turki

Pengiriman 48 pesawat akan dilakukan selama 10 tahun dengan jadwal bertahap. Kontrak ini juga mencakup kolaborasi industri jangka panjang, dukungan rekayasa, dan pengembangan teknologi bersama, dengan mitra-mitra Indonesia, termasuk PT Republik Aero Dirgantara dan PT Dirgantara Indonesia.

Upacara penandatanganan dihadiri oleh Haluk Gorgun, Presiden Badan Industri Pertahanan Turki; Sefri Semsuddin, Menteri Pertahanan Indonesia; Mehmet Demiroglu, CEO Turkish Aerospace; Omer Cihat Vardan, Ketua Turkish Aerospace; dan Marsekal Udara Yusuf Zuhari, Kepala Badan Sarana Pertahanan Indonesia.

KAAN melakukan penerbangan perdananya pada 21 Februari 2024, dan diharapkan memasuki produksi serial pada tahun 2028, dengan pengiriman pertama ke Angkatan Udara Turki direncanakan pada tahun 2029.

Perjanjian Jangka Panjang Turki-Indonesia

Jet tempur Turki KAAN. (Twitter @RTErdogan)Jet tempur Turki KAAN. (Twitter @RTErdogan)Secara terpisah, selama pameran pertahanan IDEF 2025 di Turki, para pejabat pertahanan dari kedua negara menyelesaikan kesepakatan untuk penyediaan dua fregat kelas MILGEM, tipe Istif. Kontrak ini menandai ekspor pertama kapal perang kelas MILGEM ke Indonesia.

Fregat kelas Istif pertama, TCG Istanbul, telah ditugaskan ke Angkatan Laut Turki pada Januari 2024, dengan produksi serial kapal-kapal tambahan sedang berlangsung dan pengiriman diperkirakan akan berlanjut hingga akhir 2020-an.

Kesepakatan fregat ini merupakan proyek kerja sama angkatan laut besar ketiga antara kedua negara. Proyek pertama adalah pembangunan dua kapal serang cepat (FAC) sepanjang 70 meter yang dilengkapi rudal oleh konsorsium TAIS Turki di Galangan Kapal Sefine. Baja pertama dipotong pada Oktober 2024, dan kapal-kapal tersebut akan dilengkapi sistem manajemen tempur Havelsan.

Yang kedua adalah integrasi persenjataan dan sistem tempur Turki ke dalam fregat kelas Merah Putih Indonesia yang akan datang. Kapal-kapal ini, yang didasarkan pada desain Babcock Arrowhead 140, dilengkapi dengan sistem radar dan sonar Aselsan, sistem manajemen tempur ADVENT Havelsan, dan rudal antikapal Atmaca Roketsan.

Tag turki pesawat tempur turki indonesia beli jet tempur pesawat turki

Terkini