Spesifikasi KAAN, Jet Tempur Turki yang Diborong Prabowo Senilai Rp 162 Triliun

Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto melakukan pembelian jet tempur generasi kelima dari Turki bernama KAAN. Indonesia disebut-sebut sebagai negara pertama yang beli jet tempur generasi kelima tersebut.
Pembelian jet tempur tersebut mendapat sorotan di dalam negeri hal di tengah efisiensi anggaran yang digaungkan oleh Presiden Prabowo.
Harga Pembelian dan Spesifikasi
Baca Juga: Cantik dan Cerdas, Ini Sosok Tugba Kiara yang Bikin Refal Hady Terpikat?
Jet tempur Turki KAAN. (Twitter @RTErdogan)
Pembelian 48 jet tempur generasi kelima bernama KAAN senilai USD10 miliar atau kurang lebih Rp162 triliun.
Jet tempur KAAN diklaim punya teknologi siluman dan bisa membawa rudal jarak jauh. Spesifikasi ini dinilai sangat canggih dalam pertahanan udara suatu negara.
Baca Juga: Viral Belasan WNI Jadi Korban Kecelakaan Balon Udara di Turki
KAAN adalah jet tempur superioritas udara segala cuaca dan bermesin ganda yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) bekerja sama dengan BAE Systems.
KAAN direncanakan menggantikan F-16 Fighting Falcons milik Turkish Air Force dan diekspor keluar Turki. Prototipe awal KAAN dibangun dengan mesin dua buah GE F110.
Pengembangan KAAN berawal pada tanggal 15 Desember 2010, Turkey's Defence Industry Executive Committee (SSIK) memutuskan untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi pesawat tempur udara-ke-udara pribumi.
Pendanaan setara dengan USD20 juta dialokasikan untuk tahap desain konseptual 2-tahun yang akan dilakukan oleh TAI.
KAAN saat ini masih dalam tahap pengembangan prototipe dan uji terbang. Rencananya diperkenalkan pada 2028.
Pengumuman Presiden Turki di Media Sosial
Jet tempur Turki KAAN. (Twitter @RTErdogan)
Pembelian jet tempur KAAN diumumkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di media sosialnya. Erdogan menyebut Indonesia “negara sahabat dan saudara” atas pembelian besar tersebut.
"Saya ingin berbagi dengan bangsa saya perkembangan yang sangat penting dan positif mengenai pesawat tempur nasional kita, KAAN…," kata Erdogan di X.
Dia mengatakan, pengembangan KAAN akan terus berlanjut setelah perjanjian penting Turki-Indonesia tentang sebanyak 48 jet tempur generasi baru tersebut akan diproduksi di dalam negeri dan diekspor ke Indonesia.
Erdogan juga menyebut bahwa akan melibatkan perusahaan Indonesia dalam produksi KAAN. Sehingga, ia berharap bahwa perjanjian yang telah dibuat dapat mendorong perkembangan industri pertahanan dalam negeri dan nasional, serta bermanfaat bagi Turki dan Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan salam dan terima kasih saya kepada rekan saya yang terhormat, Presiden Indonesia Prabowo Subianto, yang memiliki andil besar dalam penandatanganan kesepakatan tersebut dengan tekad yang nyata," tulisnya.