FTNews – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkap, fesyen berkontribusi besar dalam pemasukkan devisa Indonesia.
Dalam pembukaan Indonesia Fashion Week 2024, ia mengatakan bahwa fesyen di Indonesia telah menyumbang Rp225 triliun ke dalam ekonomi Indonesia.
Saat ini pembangunan ekonomi kreatif yang lebih baik memang menjadi salah satu misi Pemerintah Indonesia.Â
Terdapat tiga industri di sektor ekonomi kreatif yang berkontribusi besar yakni industri kuliner, fesyen dan kriya.
Berdasarkan data tahun 2023, ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia mencapai $24,32 milar atau sekitar Rp385 triliun. Sementara itu, nilai tambah ekonomi kreatif mencapai $94 miliar atau sekitar Rp1.414 triliun.
Selain itu, sektor fesyen juga sudah menyumbang 17 persen dari total 25 juta lapangan kerja yang berasal dari sektor ekonomi kreatif. Pada tahun 2022, sektor fesyen sendiri memiliki nilai ekspor terbesar dalam sektor ekonomi dengan total $16,5 miliar atau Rp261,8 triliun.
“Jadi saya sangat mengapresiasi Indonesia Fashion Week yang selalu mengangkat keindahan wastra nusantara sekaligus menjadi platform dalam memperkuat posisi fesyen Indonesia baik di dalam negeri maupun di mata dunia,†kata Sandiaga.
Produk Berkualitas
Selain itu, ia juga mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk selalu meningkatkan kualitas produknya.
“Mari kita dorong para pelaku ekonomi kreatif untuk fokus pada peningkatan kualitas produk. Saya harap ini akan membawa kesuksesan menuju Indonesia Emas 2045,” Jelas.
Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menyelenggarakan Indonesia Fashion Week 2024. Acara yang ke-11 ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perdagangan, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Indonesia Fashion Week 2024 berlangsung di Jakarta Convention Center pada tanggal 27-31 Maret 2024. Kali ini, Indonesia Fashion Week 2024 mengangkat tema “Langgam Jakarta Teranyamâ€.
