Ini Dia Program Unggulan Prabowo-Gibran di 100 Hari Pertama
Politik

Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran dalam pemerintahan Indonesia ke depan memiliki beberapa program unggulan. Membantu kabinet ini, sebanyak 48 menteri, 55 wakil menteri, lima kepala lembaga negara setingkat menteri dan satu wakil kepala staf kepresidenan.
Ditambah 7 utusan khusus presiden, 7 penasihat khusus presiden, 1 staf khusus dan enam badan yang berisi 11 orang.
Dengan kabinet ‘gemuk’ itu, Prabowo Subianto menyatakan siap bekerja langsung di 100 hari kerja di masa pemerintahannya.
Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum
“Ya doakan yang terbaik. Terima kasih,” ujar Prabowo singkat saat mengantar kepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma, beberapa waktu lalu.
Pantauan FT News, Rabu (23/10), dalam berbagai kesempatan, Prabowo Subianto juga menegaskan dirinya ingin langsung bekerja. Berbagai program 100 hari kerja di masa pemerintahannya dipastikan akan langsung dieksekusi.
Termasuk menyelesaikan janji kampanyenya yang terangkum dalam 17 program prioritas dan delapan program hasil terbaik cepat.
Baca Juga: Lebaran Hari Kedua, Prabowo Kembali Bertemu Jokowi di Istana
Adapun program tersebut adalah swasembada pangan, energi dan air, penyempurnaan sistem penerimaan negara, reformasi politik, hukum dan birokrasi, pencegahan dan pemberantasan korupsi serta pemberantasan kemiskinan.
Selanjutnya adalah pencegahan dan pemberantasan narkoba, jaminan tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat berupa peningkatan BPJS kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat, penguatan pendidikan, sains dan teknologi.
Ditambah, penguatan pertahanan dan keamanan negara serta pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif, penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak serta penyandang disabilitas serta menjamin pelestarian lingkungan hidup.
Program lainnya adalah penjaminan ketersediaan pupuk, benih dan pestisida langsung ke petani, rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan, pemerataan ekonomi, penguatan UMKM dan IKN, hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan SDA dan maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
Memastikan kerukunan antar umat beragama, kebebasan beribadah dan perawatan rumah ibadah hingga pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga.