Ini Jadinya ketika Ogoh-Ogoh Dihidupkan dengan AI, Keren Sekaligus Menyeramkan

Lifestyle

Jumat, 21 Maret 2025 | 18:00 WIB
Ini Jadinya ketika Ogoh-Ogoh Dihidupkan dengan AI, Keren Sekaligus Menyeramkan
Ogoh-ogoh. (TikTok)

Ogoh-ogoh sangat identik dengan kebudayaan Bali. Ogoh-ogoh adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang umumnya diarak saat Pengrupukan, tradisi Hindu Bali yang dilaksanakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi.

rb-1

Ogoh-ogoh dalam kebudayaan Bali menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (bhu) alam semesta dan waktu (kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan dan digambarkan Bhuta Kala sebagai sosok yang besar dan menakutkan seperti wujud raksasa.

Ogoh-ogoh. (TikTok)

Hari Raya Nyepi tahun ini bertepatan dengan 29 Maret 2029. Kalau kamu berlibur ke Bali jelang Nyepi seperti sekarang, kamu pasti banyak disuguhkan dengan banyaknya arak-arakan ogoh-ogoh di jalanan.

Baca Juga: Kontroversi Penentuan Juara 1 dan 2 Lomba Ogoh-Ogoh di Badung, Ternyata Ini Penyebabnya

rb-3

Namun apa jadinya jika ogoh-ogoh yang menyeramkan tersebut hidup? Ini bisa terjadi dengan teknologi AI seperti dilakukan oleh pria pemilik akun @shakaahoy di TikTok.

Dalam unggahan video yang diberi judul "Ketika ogoh-ogoh hidup", terlihat bagaimana terlihat ogoh-ogoh bergerak seperti nyata.

Si raksasa menyeramkan ogoh-ogoh melompat dari tandu dan berlari melewati orang-orang yang berada di bawahnya. Beberapa terlihat berjalan di antara orang-orang yang terlihat kecil.

Baca Juga: Ketika Pawai Ogoh-Ogoh Tersangkut Kabel-Kabel Listrik, Netizen: Harusnya Sistem Tanam Bawah Tanah

Ogoh-ogoh itu memperlihatkan tubuh dan wajah menyeramkan. Beberapa bergerak seperti akan menyerang menambah kesan mengerikan.

Video ini viral dan mendapat banyak apresiasi dari netizen. Gambaran kejahatan yang sangat mengerikan ketika hidup atau dapat disaksikan secara kasatmata.

Ogoh-ogoh. (TikTok)

"Hidup ogoh-ogohnya luar biasa," tulis @ayusulistya962.

"Syukurlah hanya ada di TikTok, ga di dunia nyata," kata @ketutsuartiniv.

"Kalo bener hidup bakal gimana ya," kata @falallu.

"Mantap. Seperti beneran hidup," komentar @guscegur.

"Kale ada beneran ogoh-ogoh jalan sendiri, mungkin semua orang akan kunci pintu rumah," tulis @manganyy0103.

Di Bali ogoh-ogoh pada umumnya dibuat di setiap banjar, yaitu komunitas tradisional masyarakat setingkat Rukun Warga. Kemudian ogoh-ogoh itu dilombakan dengan cara diarak atau difestivalkan ke tingkat pemerintahan paling atas lagi.

BERIKUT VIDEONYA:

Tag Ogoh-ogoh ogoh-ogoh ai festival ogoh-ogoh

Terkini