FTNews – Seorang wanita berinisial berinisial YY (47) beberapa waktu lalu menggegerkan sejumlah warga di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Pasalnya korban ditemukan tewas tanpa busana di dalam kamar mandi sebuah Indekos yang terletak di belakang Jalan Masjid Nurul Hidayah RT.8 RW.6, Cipayung, Kota Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan FTNews, terlihat kos-kosan tersebut terletak sekitar 10 meter masuk ke dalam gang dari samping Masjid Nurul Hidayah. Indekos ini memiliki bangunan mewah berlantai tiga yang diatasnya terdapat jembatan kecil penghubung ke rumah diseberangnya.
“Kos-kosan ini ada sembilan kamar. Untuk kos-kosan dikhususkan untuk wanita. Untuk biaya sewa perbulannya Rp 1.100.000,†kata Pengurus Indekos, Sikin, saat diminta keterangan, pada Senin (8/7).
Adapun indekos ini dilapisi dua pagar berwarna hitam didepan teras dan satu lainnya terletak didepan pintu masuk menuju arah kamar kos-kosan. Sementara terlihat tangga berwarna cokelat di lantai dasar, disamping kamar yang menjadi penghubung ke lantai dua dan lantai tiga indekos.
Tampak sebuah garis polisi berwarna kuning membentang disepanjang pagar kos-kosan. Sementara itu tidak terlihat adanya aktivitas dari penghuni kos maupun warga disekitar. Kemudian diketahui bahwa korban YY (47)Â menempati kamar dilantai bawah. Pasca korban ditemukan tewas, sejumlah bubuk kopi ditaburkan diarea kamar kos-kosan.
“Betul almarhum menempati kamar di lantai dasar yang disebelah kiri. Betul yang banyak bubuk kopi,†jelas Sikin.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tubuh membengkak.
“Mayat ditemukan didalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi telungkup dan sudah membengkak,†kata Armunanto, kepada wartawan, pada Rabu (3/7).
Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Sinaga mengatakan bahwa mayat ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB. Sementara itu diketahui sebelum ditemukannya jasad korban, ada saksi yang melihat seorang Warga Negara Asing (WNA) membawa koper.
“Sebelumnya hari Minggu kemarin itu tanggal 30 Juni jam 12an ada yang melihat diduga pacarnya itu Warga Negara Asing masuk ke dalam kosan bawa koper. Tapi faktanya kita belum bisa membuktikan kalau itu mayat yang dibawa,†jelas Hotman.
“Jadi ada saksi yang menyatakan orang masuk bawa koper gitu ada yang melihat, cuma dia di dalam kos-kosan. Kopernya dibawa lagi sama orangnya. Tapi kita belum bisa menyimpulkan, hari ini baru diautopsi,†lanjutnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui kronologi dan penyebab kematian korban. Namun saat ini jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
