FTNews – Kanker paru adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel ganas di paru-paru. Untuk itu, kamu perlu tahu peringatan dini apabila terserang kanker paru-paru.
Gaya hidup menjadi salah satu penyebab penyakit kanker. Kanker telah menjadi lebih umum saat ini dan yang paling mengkhawatirkan adalah jenis kanker tertentu bahkan tidak menunjukkan banyak gejala. Salah satu contohnya adalah kanker paru-paru.
Berikut Ini Tanda Penyakit Kanker Paru-paru
- Batuk Terus Menerus
Ketika kamu mengalami batuk terus-menerus dalam waktu beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Menurut penelitian populasi besar yang berbasis di Inggris, batuk adalah salah satu gejala kanker paru-paru yang paling umum. Lalu, sekitar 0,2% yang menderita batuk lebih dari tiga minggu pada akhirnya didiagnosis menderita kanker paru-paru.
-
Napas berat dan Berbunyi
Mudah lelah dan mengalami sesak napas juga menjadi indikasi terserang kanker paru-paru. Setiap perubahan pada pernapasan dapat mengindikasikan bahwa saluran udara tersumbat oleh kanker paru-paru.
“Ini bisa berarti paru-paru Anda meradang atau tersumbat, dan lebih baik segera temui dokter spesialis. Ini tidak selalu berarti bahwa itu adalah kanker, tapi lebih baik berhati-hati daripada menyesal,†kata Dr Rashmi Tarachandani, dikutip Healthshot.
- Nyeri Tubuh
Nyeri tubuh juga menjadi tanda terserang kanker paru-paru. Ini bisa menimbulkan rasa sakit di dada, bahu, atau bahkan punggung. Jika kanker paru-paru menjadi penyebab nyeri ini, hal ini mungkin disebabkan oleh pembesaran kelenjar getah bening atau metastasis ke dinding dada. Penyakit ini juga bisa menyebar ke tulang, yang mungkin tidak dapat dikendalikan pada malam hari.Â
- Suara Serak
Kanker paru-paru juga bisa muncul dalam bentuk perubahan pada suara. Ada kalanya flu biasa bisa menyebabkan suara serak, tapi jika terus berlanjut, bisa jadi itu adalah penyakit yang serius.Â
- Penurunan Berat Badan
Terserang kanker paru-paru bisa ditandai dengan penurunan berat badan secara drastis tanpa alasan. Penyebabnya, sel-sel kanker menggunakan energi dalam tubuh untuk tumbuh.
Tanda di atas mungkin lebih berisiko tinggi pada lansia berusia antara 55 hingga 74 tahun. Meski demikian, rentang umur berapapun dapat mengalami kanker paru-paru karena faktor gen atau gaya hidup tidak sehat seperti merokok.
