Inikah Rencana Sri Mulyani Usai Terima Uang Pensiun dari Taspen?
Nasional

Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan yang dikenal luas sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh di bidang ekonomi Indonesia, resmi memasuki masa pensiun pada 8 September 2025.
Setelah hampir 14 tahun menjabat sebagai bendahara negara, tongkat estafet kepemimpinan Kementerian Keuangan kini dilanjutkan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian panjangnya, PT Taspen (Persero) menyalurkan manfaat Program Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT).
Baca Juga: Sri Mulyani Hingga Tito Karnavian Jadi Pembicara di Rapim TNI-PolriÂÂ
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh jajaran direksi Taspen yang menegaskan komitmen perusahaan dalam menjamin kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat negara yang memasuki masa purna tugas.
Komitmen Taspen untuk ASN dan Pejabat Negara Direktur Utama Taspen, Rony Hanityo menjelaskan bahwa pembayaran manfaat pensiun kepada Sri Mulyani merupakan bukti nyata keberlanjutan sistem jaminan sosial bagi seluruh ASN.
Program Pensiun dan Tabungan Hari Tua tidak hanya memberikan perlindungan finansial, tetapi juga menjadi simbol penghargaan negara terhadap dedikasi pejabat yang telah bekerja demi kepentingan publik.
Baca Juga: Dikomandoi Sri Mulyani, Ini Tugas Badan Intelijen Keuangan
Taspen sendiri telah lama menjadi mitra utama pemerintah dalam menjamin kesejahteraan pegawai negeri.
Dengan skema yang transparan dan berbasis regulasi, setiap pejabat negara, termasuk Sri Mulyani, berhak atas dana pensiun yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kehidupan setelah purna tugas.
Rencana Sri Mulyani Setelah Pensiun
Sri Mulyani besama suami, Tonny Sumartono, dan putra mereka, Adwin Haryo Indrawan. [Instagram/@smindrawati]Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani diyakini tidak akan berhenti berkontribusi untuk bangsa. Beberapa rencana yang disebutkan di antaranya:
1. Aktivitas Sosial dan Pendidikan
Sri Mulyani kerap menekankan pentingnya literasi keuangan dan pemberdayaan masyarakat. Selepas pensiun, ia diprediksi akan lebih aktif di bidang sosial, termasuk memberikan edukasi ekonomi kepada generasi muda, perempuan, dan UMKM.
2. Konsultan Kebijakan dan Ekonomi Global
Dengan pengalaman panjang sebagai pejabat tinggi, baik di Indonesia maupun di Bank Dunia, Sri Mulyani masih sangat dibutuhkan dalam memberikan masukan strategis terkait kebijakan fiskal dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
3. Fokus pada Keluarga
Setelah puluhan tahun bergelut dengan kesibukan birokrasi, masa pensiun juga menjadi momen bagi Sri Mulyani untuk lebih dekat bersama keluarga, sesuatu yang jarang ia nikmati selama menjabat.
Sosok Penting di Bidang Ekonomi Indonesia
Mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. [Instagram]Sejak pertama kali menjabat Menteri Keuangan pada tahun 2005 hingga 2010, lalu kembali di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2016 hingga 2025, Sri Mulyani dikenal sebagai figur reformis.
Ia berani melakukan gebrakan dalam reformasi perpajakan, pengelolaan APBN, hingga menjaga stabilitas fiskal di tengah krisis global.
Dedikasi dan integritasnya membuat Sri Mulyani berkali-kali masuk dalam daftar Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia versi majalah Forbes.
Tidak heran jika meskipun pensiun, ia tetap akan menjadi rujukan penting dalam diskursus ekonomi nasional maupun internasional.