Intip Kisah Yusdeny Lanasakti, Dokter PNS yang Viral Kibarkan Bendera One Piece di Rumahnya

Aksi Yusdeny Lanasakti (41) seorang dokter spesialis mendadak mencuri perhatian publik.

Bagaimana tidak, sebagai seorang dokter PNS, Yusdeny nekat memasang bendera One Piece di rumahnya di Kelurahan Dabasah, Bondowoso.

Bukan Sekadar Ikutan Tren

Baca Juga: Jelang HUT RI, Satpol PP 'Kawal' Jakarta dari Aksi Pengibaran Bendera One Piece

Ilustrasi Rumah Sakit Dr H Koesnadi tempat dr Yusdeny bertugas sebagai dokter PNS. [Instagram]

Dirinya tak takut dicopot sebagai PNS. Semua keberaniannya lahir bukanlah sekadar ikut-ikutan tren.

Tapi, itu semua dilakukan Yusdenny sebagai wujud protesnya terhadap pemerintah.

Baca Juga: Jelang HUT RI ke-80, Heboh Mural One Piece di Sragen Dihapus Sambil Diawasi Aparat

Kisah itu pun viral. Videonya didatangi anggota Koramil setempat agar menurunkan bendera One Piece dari rumahnya beredar di sejumlah media sosial.

Dalam video tersebut, Yusdeny mengaku tak takut karirnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dicopot.

dr Yusdeny merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Koesnadi berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ia mengaku siap menerima segala konsekuensi atas aksinya yang memasang bendera Jolly Roger One Piece.

"Seandainya mau mencabut saya sebagai PNS, tanpa berpikir dua kali, saya sangat rela. Gak apa-apa," kata dr Yusdeny, belum lama ini.

Ia menyampaikan, sebenarnya wajar rakyat protes pada pemerintah.

Apalagi saat ini kebijakan pajak yang semakin mencekik dan menyengsarakan rakyat.

Meski demikian, ia mengaku masih paham aturan terkait pemasangan bendera selain merah putih.

Tetap Mencintai Merah Putih

Ilustrasi dr Yusdeny seorang dokter berstatus PNS nekat pasang bendera One Piece di rumahnya. [Instagram]

Untuk itu, dr Yusdeny tak memasang bendera one Piece lebih tinggi dari Bendera Merah Putih.

"Bendera merah putih itu bapak saya juga memperjuangkan pada zaman kemerdekaan. Jadi saya gak mau berkhianat kepada bapak saya sendiri. Makanya saya taruh di sini dan gak saya kibarkan bersama merah putih. Itu cuma lambang protes kita," tegasnya.

Sebelumnya, video dokter Yusdeny Lanasakti kibarkan bendera One Piece di rumahnya viral di Media sosial.

Bendera hitam bergambar tengkorak itu dipasang sebagai wujud protesnya kepada pemerintah.

Yusnedy merupakan dokter spesialis penyakit dalam pada RSUD Koesnadi berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

Saat dikonfirmasi, dr Yusdeny membenarkan pemasangan bendera One Piece tersebut yang sempat viral di media sosial.

Ia menyebut pemasangan itu dilakukan pada Jumat, 1 Agustus 2025.

dr Yusdeny mengaku pemasangan bendera One Piece bukan sekadar ikut-ikutan tren, tetapi sebagai bentuk protes.

Salah satunya terkait kebijakan pajak yang ugal-ugalan yang menyengsarakan rakyat.

"Pemasangan bendera One Piece itu sebagai wujud protes pada pemerintah," kata dr Yusdeny, beberapa waktu lalu.