Rusuh di Cerenti Kuansing, Massa Lawan Penertiban PETI 6 Mobil Dinas Dirusak Motor Dibakar

Penertiban tambang emas illegal atau PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) di Cerenti Kuansing, Riau, mendapat perlawanan keras dari para pelaku. Kalau sebelumnya mereka kabur ketika aparat melakukan penertiban, kini sebaliknya, melawan dengan keras.

Sejumlah mobil dinas aparat, termasuk mobil Kapolres, dirusak massa. Begitu pun sepeda motor hangus dibakar. Dari mana massa ini, apakah semuanya adalah pelaku PETI? Itu lah yang kini diselidiki pihak kepolisian.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Selasa (7/10/2025). Operasi penertiban dilakukan sejak pagi melibatkan 149 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, dan Dit Polairud Polda Riau, dipimpin Kapolres Kuansing AKBP R Ricky Pratidiningrat dan Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby.

Baca Juga: Polda Riau Sita 79,65 Kg Sabu dan 30.040 Butir Ekstasi, Irjen Iqbal: Kampung Narkoba akan Terus Digempur!

Massa Ngamuk, Petugas Dilempari Batu

Awalnya berjalan lancar. Petugas berhasil memusnahkan 43 unit rakit PETI di Desa Pulau Bayur. Namun, sekitar pukul 13.40 WIB, situasi berubah tegang. Sekelompok warga yang menolak operasi datang dan melempari petugas dengan batu.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto/Foto: mediacenter.riau

Baca Juga: Satpol PP Pekanbaru Bongkar Praktik Perjudian

“Kericuhan pecah hingga mengakibatkan enam kendaraan dinas rusak, termasuk mobil Kapolres, Kabag Ops Kompol Teguh Wiyono, Sat Lantas, Satpol PP, bus Polres, dan truk Polairud Polda Riau. Satu unit sepeda motor juga dibakar massa,” jelas Kabid Humas, dilansir mediacenter.riau

Selain itu, seorang wartawan media daring yang ikut meliput peristiwa itu turut mengalami luka ringan akibat terkena lemparan saat berlindung di mobil Kapolres yang diserang.

“Menghindari bentrokan lebih besar, petugas gabungan akhirnya menarik diri ke Mapolsek Cerenti,” kata Kabid Humas.

Mobil Bupati Kuansing Berhasil Diamankan

Sementara itu, mobil dinas Bupati Kuansing yang sebelumnya diparkir di Pasar Cerenti berhasil diselamatkan dari amukan massa. “Saat kejadian aksi anarkis, Bupati dan Kapolres masih berada di sungai untuk memimpin pemusnahan rakit,” sebut Kabid Humas.

Kapolda Perintahkan Penyelidikan Mendalam

Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heryawan yang menerima laporan adanya perlawanan dari massa pelaku PETI, langsung memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki dan menyidik pelaku perusakan serta kekerasan terhadap wartawan.

Mobil Kapolres Kuansing rusak parah dilempari batu oleh massa/Foto: tangkap layar

Selain itu, Polda juga sudah menginventarisasi seluruh kerusakan kendaraan dinas sebagai dasar proses hukum dan pemulihan operasional.

“Polda Riau memberikan dukungan penuh kepada Polres Kuansing atas langkah penegakan hukum yang profesional dan sesuai SOP. Keselamatan personel tetap prioritas, namun ketegasan dalam menindak pelanggaran hukum tidak akan berkurang,” ujar Kombes Anom.