Iran Tak Berdaya Menghadapi Prancis
Olahraga

Forumterkininews.id, Jakarta - Timnas Basket Iran harus menerima kekalahan dari Prancis 55-82, pada laga ke 2 Grup P FIBA World Cup 2023, di Indonesia Arena GBK Senayan Jakarta, Kamis (31/8).
Pada awal permainan, Iran unggul atas Prancis dengan skor 12-9 hingga kuarter pertama berakhir. Pada kuarter ke dua Tim Asia tersebut tidak bisa bermain konsisten dengan baik.
Melalui Elie Okobo dan Sylvian Fransisco, Prancis dapat mengungguli kuarter kedua Prancis unggul 8 poin dengan mencatat skor 35-27.ÂÂ
Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023
Pada kuarter ketiga Prancis memberikan strategi yang cukup baik sehingga tim Iran tidak dapat mendapatkan poin dalam 5 menit permainan, namun berkat Mohammadsina Vahedi Iran menambah poin walau sudah tertinggal jauh 29-47.
Pada kuarter ketiga pun Prancis masih memimpin angka dengan selisih 18 poin, dengan skor 54-36 penutup kuarter tersebut. Hingga Kuarter akhir berlangsung Tim Prancis menambah intensitas serangan sehingga Iran kalah telak 82-55.ÂÂ
Behnam Yakhchali salah satu pemain Iran, mengucapkan selamat kepada Prancis dengan kemenangannya. Menurutnya timnya sulit mengimbangi permainan beruntun lawan Spanyol dan Prancis.
Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana
"Selamat untuk Prancis. Saya pikir mereka tampil jauh lebih kuat saat melawan kami. Bermain beruntun melawan Spanyol dan Prancis tidaklah mudah hari ini. Terutama di babak kedua, kami tidak bermain dengan baik, dan mereka memenangkan pertandingan." ucap Behnam dalam laman Fibabasketball.
Pelatih Iran mengatakan bahwa timnya kalah karena tidak banyak waktu untuk istirahat usai bertanding dengan Spayol laga sebelumnya.
“Setelah pertandingan melawan Spanyol, kami tidak banyak beristirahat dan kemudian melawan Prancis. Mereka beristirahat lebih banyak daripada kami, dan mereka tampil dengan kuat,†ungkap pelatih Iran Hakan Demir.
Pelatih tim Prancis mengatakan bahwa pertandingannya tidak hanya tentang kemenangan, namun timnya bermain dengan senang selama bertanding.
"Yang paling penting adalah tidak hanya menang, tetapi juga bermain dan mencoba memberikan kesenangan,†imbuh Vincent Collet pelatih Prancis.
Vincent juga menambahkan bahwa kepercayaan diri timnya saat bermain, membawa Prancis dalam kemenangan.
“Saya pikir kami berhasil melakukannya setelah kuarter pertama. Secara ofensif, kuarter pertama terasa sulit karena kurangnya kepercayaan diri. Namun setelah beberapa menit, para pemain muda memberikan kami energi, dan kami berhasil memimpin." tambahnya.
Pada pertandingan tersebut R,udy Gobert menjadi pemain terbaik walaupun tidak mencetak angka banyak. Rudy melakukan 9 poin, 9 rebound, dan 4 blok yang menjadikannya pemain terbaik laga Prancis lawan Iran.