Ironis, Truk Logistik Kecelakaan Malah Mie Instan Dijarah Warga di Banyuasin

Warga Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi perbinangan netizen setelah sebuah kejadian penjarahan terhadap truk pengangkut logistik yang alami kecelakaan.

Truk tersebut mengalami kecelakaan di Desa Suka Mulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin pada Minggu (18/5/2025). Ironisnya, bukannya dibantu, muatan truk justru dijarah oleh sejumlah oknum setempat.

Dalam video beredar seperti diunggah @medsos_rame, tampak sejumlah orang mengambil isi barang dagangan dari truk yang terperosok di pinggir jalan raya. Lokasi kejadi di sebuah jalan raya dengan sekeliling terlihat sebuah hutan atau lahan kebun.

Baca Juga: Pejabat Kementan Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Korupsi Program Serasi

Penjarahan mobil kecelakaan di Banyuasin. (Instagram)

Lalu lintas kendaraan terlihat dalam video cukup ramai. Warga yang menggunakan sepeda motor tampak berhenti dan beberapa naik ke atas truk dan kembali dengan berdus-dus mie instan.

"Gak tau malu kalian," terdengar dalam video sepertinya sopir truk.

Sopir tersebut terlihat mengusir warga yang dengan cepat-cepat mengambil barang-barang. Beberapa tergesa-gesa naik ke kendaraan dan lari-lari dengan dus mie instan di tangan.

"Woy keluar, keluar. Kamu nih," kata sang sopir sambil memukul-mukul bagian bak mobil, yang tak bisa berbuat banyak karena jumlah warga cukup banyak.

Netizen mengecam apa yang dilakukan warga. Bukan menolong, justru warga merugikan sopir dan pemilik dengan menjarah barang-barangnya.

Penjarahan mobil kecelakaan di Banyuasin. (Instagram)

"Udah mah miskin materi, miskin moral pula, bisa dilaporin gak sih kalau kayak gitu," kata @triheruw.

"Ya Allah kasian bapak supirny. Sudah kena musibah dijarah pula di mana hati nurani mereka," kata @dhara_ayu27.

"Jangan lah kayak gitu, haram hukumnya dimakan, enggak berkah, kamu kasih ke anak, anaknya makan, lihat nanti kelakuan anak kamu," komentar @anas.caw.

"Wajah dan karakter asli warga konoha," kata @pesepedabiru.

Peristiwa penjarahan kendaraan yang terlibat kecelakaan belakangan marak terjadi di berbagai daerah. Namun demikian, ada juga warga di suatu daerah yang sukarela membantu tanpa menjarah satu pun barang dalam kendaraan terlibat kecelakaan.