Islam dan Buddha Ikut Rayakan Natal di Dusun Thekelan Semarang
Saat Idul Fitri tahun lalu, warga Kristen, Katolik, dan Buddha juga memadati pelataran masjid untuk bersilaturahmi.
Ucapan dari Tokoh Umat Buddha
Suparmin, tokoh umat Buddha setempat, menyampaikan kebahagiaannya bisa ikut bersyukur atas hari raya umat lain.
"Semoga ini bisa menjadi sarana silaturahmi, serta menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama di Dusun Thekelan untuk selamanya," harapnya.
Dusun Thekelan, Potret Indonesia Damai yang Sesungguhnya
Dusun yang terletak di ketinggian 2000 mdpl ini dihuni oleh masyarakat dari latar belakang Islam, Kristen, Katolik, dan Buddha.
Kehidupan mereka harmonis, saling menyapa, dan saling mendukung. Kehomogenan masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai peternak dan petani turut memperkuat ikatan kebersamaan yang erat.
Video ini menjadi inspirasi nyata bahwa perbedaan keyakinan tidak perlu menjadi tembok pemisah, melainkan bisa menjadi jembatan untuk memperkuat persatuan.
Dusun Thekelan membuktikan, kerukunan itu bisa diwujudkan dalam tindakan sehari-hari, bukan sekadar wacana.