FTNews – Aktor film Mengejar Matahari, Fauzi Baadilla ditunjuk menjadi komisaris anyar PT POS Indonesia. Fauzi ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain Fauzi Baadilla, Erick Thohir juga menunjuk Budi Djatmiko juga sebagai komisaris PT Pos Indonesia.
“Dengan bangga kami menginformasikan perubahan susunan komisaris PT Pos Indonesia (Persero). Kami percaya, dengan kepemimpinan baru ini, kami akan semakin maju dan terus memberikan layanan terbaik untuk seluruh pelanggan setia kami,” tulis pengumuman pesmi PT Pos Indonesia di akun Instagram @posindonesia.ig, Sabtu (20/7/2024).
Sebagai Komisaris PT Pos Indonesia, aktor berusia 44 tahun itu bakal menikmati gaji dan sejumlah fasilitas lainnya.
Gaji dan tunjangan anggota dewan komisaris PT Pos Indonesia diatur di Pasal 83 ayat 1 Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-3/mbu/03/2023 Tahun 2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara.
Dalam pasal itu disebutkan bahwa anggota dewan komisaris atau dewan Pengawas BUMN diberikan honorarium yang ditetapkan dengan komposisi faktor jabatan.
Sebagai anggota dewan komisaris, aktor kelahiran Kairo, Mesir ini bakal menerima honorarium sebesar 90% dari komisaris utama atau ketua dewan pengawas BUMN.
Besarnya honorarium komisaris utama/ketua dewan pengawas BUMN ditetapkan oleh RUPS atau menteri setiap tahun selama 1 tahun terhitung sejak Januari tahun berjalan.
Jika merujuk pada nominal dari komponen remunerasi dewan komisaris PT Pos Indonesia pada 2022, Fauzi Baadila bisa mendapatkan Rp81 juta.
Berikut gambaran nominal dari komponen remunerasi dewan komisaris PT Pos Indonesia pada 2022
Komisaris Utama:
Honorarium bulanan: Rp 90 juta
Tunjangan transportasi: Rp 18 juta
Pendapatan setahun Rp 1,29 miliar
Komisaris:
Honorarium bulanan: Rp 81 juta
Tunjangan Transportasi: Rp 16,2 juta
Pendapatan setahun: Rp 1,16 miliar
Tak hanya itu, mantan suami Senk Lotta itu juga bakal mendapat pendapat tahunan hingga tunjangan hari raya, berikut nominalnya berdasarkan data 2022:
1. Tantiem: Dibayarkan sebesar 45% dari tantiem direktur utama dikali masa aktif.
2. Tunjangan hari raya dibayarkan 1 kali honorarium
3. Asuransi purna jabatan: Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari honorarium dalam 1 tahun
Fasilitas Kesehatan: Penggantian biaya kesehatan.
