Jadwal Buka Puasa di Medan Minggu 9 Maret 2025
Sumatra Utara

Jadwal buka puasa di Medan sekitarnya di hari ke-9 puasa Ramadan 1446 H, Minggu 9 Maret 2025.
Diketahui, pemerintah telah menetapkan Sabtu 1 Maret 2025 pada hari ini sebagai 1 Ramadan 1446 H. Keputusan ini diumumkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) melalui sidang isbat.
Berikut adalah jadwal imsakiyah dan buka puasa pada hari ini, Minggu 9 Maret 2025 untuk wilayah Kota Medan:
Baca Juga: Bolehkah Anak Sahur dan Buka Puasa dengan Makanan Manis, Ini Saran Dokter?
- Imsak: 05:09 WIB
- Subuh: 05:19 WIB
- Zuhur: 12:39 WIB
Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?
- Asar: 15:51 WIB
- Maghrib (Buka Puasa): 18:41 WIB
- Isya: 19:50 WIB.
Berikut adalah jadwal buka puasa pada hari ini Minggu 9 Maret 2025 untuk wilayah Deli Serdang:
- Imsak: 05:08 WIB
- Subuh: 05:18 WIB
- Zuhur: 12:38 WIB
- Asar: 15:50 WIB
- Maghrib (Buka Puasa): 18:40 WIB
- Isya: 19:49 WIB.
Berikut adalah jadwal buka puasa pada hari ini Minggu 9 Maret 2025 untuk wilayah Binjai:
- Imsak: 05:10 WIB
- Subuh: 05:20 WIB
- Zuhur: 12:40 WIB
- Asar: 15:52 WIB
- Maghrib (Buka Puasa): 18:42 WIB
- Isya: 19:50 WIB.
Doa Buka Puasa
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Tata cara buka puasa dalam tradisi Islam cukup sederhana, namun penuh makna. Berikut adalah langkah-langkah umum yang biasanya dilakukan berdasarkan ajaran Rasulullah SAW:
1. Menyegerakan Berbuka
Sesuai sunnah, umat Islam dianjurkan untuk segera berbuka begitu waktu maghrib tiba. Rasulullah SAW bersabda: "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Membaca Doa Buka Puasa
Sebelum makan atau minum, disunnahkan membaca doa berikut:
“Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika aftartu, birahmatika ya arhamar rahimin.”
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang.”
Alternatif doa singkat: “Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaAllah.”
Artinya: “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insyaAllah.”
3. Berbuka dengan Kurma atau Air
Rasulullah SAW biasa berbuka dengan kurma (terutama kurma basah atau ruthab) sebanyak tiga butir, atau jika tidak ada, dengan air putih.
Beliau bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena itu adalah berkah. Jika tidak ada, maka dengan air, karena air itu suci." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
4. Makan Secukupnya
Setelah doa dan berbuka dengan kurma atau air, biasanya dilanjutkan dengan makan ringan sebelum menunaikan salat Maghrib. Hindari makan berlebihan agar tetap nyaman saat beribadah.
5. Salat Maghrib
Setelah berbuka ringan, disunnahkan untuk segera melaksanakan salat Maghrib secara berjamaah, kemudian baru melanjutkan makan besar jika diperlukan.
Tata cara ini bisa disesuaikan dengan kebiasaan lokal atau kondisi masing-masing, tetapi intinya adalah menjalankan sunnah dengan niat ikhlas. Semoga bermanfaat!