Jakarta Philharmonic Choir Siap Gelar Konser Perdana

Forumterkininews.id, Jakarta – Jakarta Philharmonic Choir (JPC) akan menggelar konser perdana di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, 16 September mendatang. Konser dari kelompok paduan suara yang didirikan tahun lalu itu dimaksudkan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat, khususnya dunia musik dan paduan suara.

“Konser pertama Jakarta Philharmonic Choir ini melibatkan 45 anak yang tergabung dalam dua paduan suara, yaitu paduan suara anak dan remaja, dengan satu orang kondiktor. Melibatkan penata musik Aminoto Kosin, Chamber Orchestra (9 musisi), serta solis Gabriel Harvianto,” kata panitia pelaksana konser JPC, Sukanty Sidharta di Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Kelompok Paduan Suara anak-anak JPC dalam sebuah penampilannya. (Foto: JPC)

Baca Juga: Film Teluh Diadaptasi Kisah Nyata Kehidupan di Jawa

Dijelaskan, persiapan menjelang konser JPC terus dilakukan. Menurut Sukanty, yang juga merupakan Master Choir Jakarta Philharmonic Orchestra dan pelatih di JPV, latihan tidak saja hanya sebatas vokal tetapi juga koreografi.

“Selain itu, secara non teknis, panitia terus melakukan penjualan tiket, bekerja sama dengan sponsor, dan donatur agar konser ini dapat terlaksana,” Sukanty menambahkan.

Sekilas JPC

Baca Juga: Pamungkas! Gibran Rakabuming Raka: Hilirisasi Wajib Lestarikan Lingkungan

Jakarta Philharmonic Choir (JPC) didirikan pada April 2022 oleh para pengasuh Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO), yakni Neneng Rahardja, Aminoto Kosin, dan Sukanty Sidharta. JPO sendiri dikenal sebagai orkestra musik klasik tertua di Indonesia yang semula dikenal sebagai Orkes Simfoni Jakarta.

Awalnya, JPC didirikan untuk mendukung JPO. Seiring waktu, JPC menjadi komunitas paduan suara mandiri yang tidak bergantung pada JPO. JPC saat ini berfokus sebagai komunitas paduan suara anak dan remaja yang anggotanya terentang dari para siswa SD hingga mahasiswa.

JPC memiliki misi mendidik, mengajar, dan membekali generasi muda untuk mengenal, mempelajari, dan mencintai musik, khususnya paduan suara. Oleh karena itu, para anggota JPC mengembangkan kemampuan di berbagai aliran musik, tidak hanya dalam genre musik klasik.

Sekitar setahun keberadaannya, JPC telah tampil di sejumlah kegiatan, seperti: Pembukaan Art Moments Jakarta di Art:1 New Museum, Jakarta; sebagai paduan suara pembuka Forum Kapasitas Nasional SKK Migas; Festival Merah Putih yang digelar Bimasena Club, dan Festival UMKM.

Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO)

Merupakan cikal bakal orkes simfoni pertama di Indonesia. Jejaknya berawal pada 1912 saat orkestra amatir Bataviasche Philharmonic Orchestra dididirikan. Pada 1947, orkes tersebut menjadi

orkestra penuh beranggotakan 63 musisi berkebangsaan Indonesia dan Belanda, serta berganti nama menjadi Radio Philharmonisch Orkest. Dalam bahasa Indonesia, orkes itu dikenal dengan Orkes Radio DJakarta (ORD) dengan Wakil Presiden Mohammad Hatta sebagai pembina.

Pada 1968, saat dipimpin oleh Adidharma Widjaja, ORD dan Orkes Studio Jakarta melebur menjadi Orkes Simfoni Jakarta (OSJ).

Tahun 1999, OSJ bersalin nama menjadi Jakarta Philharmonic Orchestra dan menjalani swastanisasi. Sebelumnya, OSJ dikelola oleh RRI dan kemudian Pemerintah DKI Jakarta. Sejak 1999 hingga kini, JPO dipimpin oleh Neneng Rahardja sebagai Chairman dan CEO. Neneng juga dikenal sebagai pemerhati kain tradisi, penata mode gaya wastra nusantara, dan pendiri JagaWastra.