Buat Warga Bandung yang akan bepergian atau keluar menikmati malam pergantian tahun sebaiknya menghindari untuk melintasi jalan layang. Sebab, Pemprov Jawa Barat (Jabar) akan menutup ruas jalan layang yang ada di Kota Bandung.
Alasan penutupan jalan layang tersebut lebih kepada mengantisipasi warga agar tidak melakukan hal yang tidak diinginkan saat berada di jalan layang
“Tadi mendapat informasi, di Bandung mohon masyarakat memerhatikan flyover itu. Jadi seperti Pasoepati, itu akan ditutup di malam tahun baru. Untuk keamanan, kadang masyarakat karena senang suka melempar,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin kepada wartawan, Rabu (27/12).
Selain itu, Bey juga mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung untuk melakukan sosialisasi penutupan flyover sepanjang malam pergantian tahun baru.
“Nanti kami koordinasi dengan Kota Bandung untuk merespon. Jangan sampai masyarakat (tidak tahu). Jangan sampai membahayakan dan menimbulkan kemacetan baru,” ucapnya.
Lebih jauh, ia mengemukakan Pemprov Jabar memprediksi bakal terjadi lonjakan pengunjung di Kawasan Pangandaran.
Situasi ini, jauh berbeda dengan periode liburan tahun baru 2023. Saat itu, masyarakat cenderung memilih berlibur di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
“Terjadi peningkatan wisatawan baik ke Pangandaran. Natal tidak, tapi tahun baru terjadi peningkatan dan kalau tahun lalu di kawasan Bogor,” ucapnya.
Meski begitu, Bey optimistis lalu lintas akan berjalan aman meski diprediksi terjadi kemacetan, mengingat pemangku kebijakan terkait seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan sudah mempersiapkan sejumlah strategi dalam memitigasi hal membahayakan di jalan raya, termasuk kemacetan.
“Sudah aman, ini peningkatan sangat tinggi. Semuanya situasional,” tuturnya.
