Jangan Kaget Kalau Motor Mogok! Teknisi Ungkap Bahaya Tersembunyi Cuci Bagasi Skutik Pakai Steam

Praktik mencuci motor menggunakan mesin steam bertekanan tinggi masih menjadi pilihan utama banyak pengendara. Namun, para teknisi memberikan peringatan penting:

area bagasi motor sebaiknya tidak disemprot langsung, terutama dengan air bertekanan tinggi. Tindakan ini dapat memicu berbagai risiko kerusakan serius pada komponen internal motor.

Baca Juga: Kenalan dengan Curtiss Bespoke, Motor Listrik Super Eksklusif yang Harganya Sentuh Angka Miliaran

Bagasi Bukan Ruang Kedap Air, Intip Komponen Sensitif di Dalamnya

Bagasi pada motor, khususnya skuter matik (skutik), umumnya tidak dirancang sebagai ruang yang sepenuhnya kedap air. Di bagian dalamnya terdapat berbagai komponen sensitif, mulai dari Engine Control Unit (ECU), soket kelistrikan, hingga jalur kabel utama.

Jika air bertekanan tinggi menyusup ke area ini, risiko korsleting listrik dapat meningkat drastis.

Baca Juga: Gelar Kontes Mobil HUT ke-76 Bhayangkara

Selain itu, banyak pengendara sering menyimpan barang-barang penting di dalam bagasi, seperti dokumen kendaraan, pengisi daya (charger), powerbank, hingga helm yang memiliki inner padding kain.

Air dari semprotan steam dapat membasahi barang-barang tersebut dan berpotensi menyebabkan kerusakan atau memicu tumbuhnya jamur.

Teknisi juga menjelaskan bahwa penumpukan air di dasar bagasi dapat menyebabkan embun dan kelembapan tinggi yang berpotensi merusak komponen elektronik.

Beberapa kasus bahkan menunjukkan ECU mengalami kerusakan akibat rembesan air yang masuk melalui celah bodi motor.

Air bertekanan tinggi juga berisiko menyusup melalui lubang-lubang kecil di sekitar tutup tangki bensin yang sering kali berada di bawah jok.

Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada seal tangki, memicu timbulnya karat, atau bahkan membuat air masuk dan bercampur dengan bahan bakar di dalam tangki.

Tips Aman Cuci Motor

Air Bertekanan Tinggi Ancam Komponen Vital dan Barang Bawaan

Para teknisi menyarankan pemilik motor untuk mencuci area bodi luar saja, sementara bagian bagasi cukup dilap dengan kain lembap jika terdapat debu.

Jika pemilik motor tetap ingin menyemprot area di bawah jok, disarankan untuk meminta petugas cuci menghindari semprotan langsung ke bagian vital seperti ECU, rangkaian kabel, dan tutup tangki bensin.

Dengan memahami risiko tersebut, pengendara diharapkan lebih berhati-hati saat melakukan perawatan motor agar komponen vital tetap aman dan motor tetap dalam kondisi prima.