Janggal Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines yang Renggut 38 Jiwa, Tabrak Burung atau Ditembak?
Nasional

Peristiwa kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di dekat Kota Aktau Kazakhstan, Rabu (25/12/2024) kemarin, merenggut nyawa 38 orang penumpang.
Pesawat berpenumpang 62 orang ini dalam perjalanan dari ibu kota Azerbaijan, Baku, menuju kota Grozny, Rusia, di Kaukasus Utara. Pesawat jatuh dan terbakar setelah melakukan pendaratan darurat sekitar tiga kilometer (1,8 mil) dari Aktau.
Detik-detik pesawat melakukan pendaratan darurat, kemudian jatuh dan terbakar beredar luas di media sosial X. Dari unggahan video akun X @mariamrobly, tampak pesawat yang dalam kondisi limbung, berupaya untuk tetap mengudara.
Baca Juga: Rencana Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia Dapat Apresiasi Anggota DPR RI
Berulang kali pesawat mencoba naik dan kemudian turun tak terkendali, sebelum akhirnya mendarat darurat.
"Video yang mengerikan menunjukkan saat-saat terakhir penerbangan Azerbaijan Airlines, yang memperlihatkan pendakian dan penyelaman berulang kali sebelum kecelakaan" tulis pemilik akun seperti dilihat FT News, Kamis (26/12/2024).
Berbagai spekulasi pun muncul atas kejadian kecelakaan pesawat yang menghilangkan 38 nyawa. Ada yang menduga karena pesawat menabrak burung.
Baca Juga: Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Tak Berpalang Bandung Barat, Mobil Vs Feeder Whoosh
Tapi ada juga warganet yang tidak percaya, dan memperlihatkan video bagian pesawat yang rusak akibat tembakan brondong peluru
"Rekaman dari kecelakaan pesawat #AzerbaijanAirlines hari ini tampaknya menunjukkan kerusakan akibat pecahan peluru, dari rudal udara ke permukaan... ini tidak terlihat seperti serangan burung!
Pesawat tampaknya telah ditembak jatuh...!" tulis pemilik akun X @jasonunsworth__.
Kantor kejaksaan Azerbaijan menegaskan pihaknya sedang melakukan investigasi mendalam guna mengungkap penyebab jatuhnya pesawat.
"Kami tidak dapat mengungkapkan hasil investigasi apa pun saat ini. Semua skenario yang mungkin sedang diperiksa, dan analisis ahli yang diperlukan sedang dilakukan," katanya dikutip dari Al-Jazeera.
"Sebuah tim investigasi, yang dipimpin oleh wakil jaksa agung Azerbaijan, telah dikirim ke Kazakhstan dan bekerja di lokasi kecelakaan," sambungnya.
Azerbaijan Airlines mengatakan bahwa mereka menangguhkan semua penerbangannya dari Baku ke wilayah Chechnya di Rusia hingga penyelidikan selesai.