Lifestyle

Jarang Diketahui Banyak Orang, Ternyata Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan Keturunan Tionghoa

10 Agustus 2025 | 14:24 WIB
Jarang Diketahui Banyak Orang, Ternyata Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan Keturunan Tionghoa
Mak Nyak dan Si Doel. (YouTube RCTI)

Orang Indonesia keturunan atau peranakan Tionghoa memiliki jasa besar dalam industri perfilman tanah air. Salah satunya sebagai pemain di film-film yang sinetron yang terkenal luas di masyarakat.

rb-1

Salah satu pemain keturunan Tionghoa yang mungkin jarang diketahui yaitu Aminah Tjendrakasih. Sebagian orang mengenal pemain ini lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan ketika ia berperan sebagai Mak Nyak.

Pemain Keturunan Tionghoa

rb-3

Mak Nyak di Si Doel Anak Sekolahan. (YouTube RCTI)Mak Nyak di Si Doel Anak Sekolahan. (YouTube RCTI)Peran Mak Nyak sangat melekat terhadap Aminah Tjendrakasih. Ia berperan sebagai seorang ibu Betawi yang juga ibu kandung tokoh utama Doel.

"Banyak yang tidak tahu jika pemeran tokoh Mak Nyak dalam sinetron sidul anak sekolahan ini ternyata merupakan peranakan Tionghoa," kata kata pemerhati sejarah Tionghoa Azmi Abubakar melalui akun Instagramnya.

Siti Aminah Tjendrakasih merupakan kelahiran Magelang, Hindia Belanda, 29 Januari 1938. Ia meninggal di Tangerang Selatan, Banten pada 21 Desember 2022 saat berumur 84.

Ia adalah putri pasangan pelawak Husin Nagib dan Wolly Sutinah. Wolly Sutinah atau lebih dikenal sebagai Mak Wok juga sebagai pemain film terkenal di Indonesia.

Melalui Mak Wok ini dikabarkan darah Tionghoa dalam diri Mak Nyak mengalir. Mak Wok lahir dari seorang ibu Tionghoa dan ayahnya Jawa.

Karier Aminah Tjendrakasih

Mak Nyak bersama Babe Sabeni di Si Doel Anak Sekolahan. (YouTube RCTI)Mak Nyak bersama Babe Sabeni di Si Doel Anak Sekolahan. (YouTube RCTI)Dalam sinetro legendaris Si Doel Anak sekolahan Amina berperan sebagai Laila, sering dipanggil Mpok Lela atau Mak Nyak. Istri Babe Sabeni, ibu Doel, ia memiliki sebuah toko kecil di rumahnya yang dijalankan oleh dirinya sendiri dan putrinya, Atun.

Sepeninggal suaminya, ia menggantungkan hidupnya dari oplet, usaha kost, penghasilan Doel sebagai pegawai kantoran dan usaha tokonya.

Aura bintang Aminah Tjendrakasih tak lepas dari pengaruh ketenaran sang ibu Mak Wok. Namun, namanya mulai dikenal publik saat ia membintangi film Serampang 12 (1956) dan Asrama Dara (1958).

Ia mulai dengan aktif di pentas sandiwara 1955 sebagai pemain dan penyanyi. Pada tahun yang sama, ia mendapat kesempatan tampil dalam film Oh, Ibuku (Bagian I dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Puteri Revolusi) produksi Garuda Film dan Semeru Film di bawah pengarahan sutradara Ali Yugo.

Bersama ibunya, Wolly Sutinah, pada tahun yang sama ia ikut bermain dalam film Gambang Semarang. Di filmnya yang ketiga, Ibu dan Putri (1955) yang disutradari Ha van Wu, Aminah Cendrakasih diberi kepercayaan sebagai pemeran utama bersama dengan Lies Noor.

Namanya pernah menghilang untuk waktu yang cukup lama dari dunia film, setelah ia membintangi Habis Gelap Terbitlah Terang pada 1959 dan kemudian menikah. Baru pada 1970 namanya muncul kembali ketika ia turut bermain dalam beberapa sandiwara TV, dan pada 1971 kembali tampil dalam film hingga terakhir kembali ke puncak ke tenaran lewat Si Doel Anak Sekolahan.

Tag mak nyak mak nyak tionghoa siti aminah tjendrakasih tionghoa

Terkait