FTNews – Jasad Brigadir Ridhal Ali Tomi yang ditemukan tewas dalam mobil di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4), dikembalikan ke pihak keluarga.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan bahwa jenazah diserahkan oleh tim penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama dengan tim kedokteran forensik RS Polri. Adapun penerimaan jenazah diwakili oleh saudara sepupu dan saudara ipar almarhum.
“Keluarga telah menerima jenazah dan selanjutnya akan dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya diterbangkan ke Sulawesi Utara,†kata Yossi, kepada wartawan, pada Sabtu (27/4) malam.
Sementara itu Yossi mengungkapkan bahwa pihak keluarga juga telah melihat rekaman CCTV di tempat kejadian perkara terkait peristiwa meninggalnya Brigadir Ridhal.
“Perwakilan pihak keluarga yang hadir di Jakarta juga telah hadir ke TKP untuk melihat situasi TKP secara aktual. Pihak keluarga juga telah hadir untuk melihat secara langsung kondisi jenazah dari almarhum RA,†tukas Yossi.
Kemudian disebutkan pihak keluarga juga telah menerima penjelasan secara komperhensif dari tim dokter forensik RS Polri terkait dengan kondisi jenazah berdasarkan pemeriksaan luar atau visum luar terhadap jenazah.
“Sehingga bisa diberikan atau diserahterimakan jenazah kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dibawa atau diterbangkan ke Sulawesi Utara,†papar Yossi.
Sebelumnya diberitakan, Seorang anggota polisi, Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/4).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal membenarkan adanya peristiwa tersebut saat diminta keterangan, pada Jumat (26/4).
Lebih lanjut diketahui bahwa dalam tewasnya anggota polisi ini ditemukan adanya luka tembak pada kepalanya.
Sementara itu Ade menyebutkan bahwa anggota tersebut tewas bukan dikarenakan adanya penembakan. Kapolres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa anggota meninggal dunia karena menembakan diri atau bunuh diri.
“Bukan penembakan ya. Tapi bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senjata api,†jelas Ade.
Kemudian dalam hal ini pihak kepolisian belum menjelaskan secara detail terkait kronologi hingga penyebab tewasnya yang bersangkutan. Pasalnya saat ini kasus masih didalami.
