Jejak Sejarah Jadi Landasan PBNU Punya Hak Evaluasi PKB, Gus Choi Singgung Adab
Politik

FT News - Perseteruan PBNU-PKB dalam beberapa hari terakhir makin memanas. Eks Politisi PKB Effendy Choirie menyebut PKB lahir dari rahim PBNU.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8) siang.
Dia memberikan kesaksian karena dinilai memiliki kapasitas dan mengetahui perseteruan eks Ketua PKB Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dengan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB sekarang.
Baca Juga: Mayat di Kuburan Cina Palembang Korban Pembunuhan, Pelaku 4 Remaja di Bawah Umur
“Saya katakan PKB tidak ada tanpa Nahdlatul Ulama (NU), PKB tidak ada tanpa Gus Dur, jadi kesimpulannya PKB tidak akan pernah ada tanpa Gus Dur dan NU atau PBNU, konkretnya begitu,” ungkapnya.
Gus Choi yang saat ini menjadi Ketua DPP Nasdem ini menceritakan awal mula pembentukan PKB oleh Gus Dur.
Ketua DPP Nasdem Effendy Choirie (Gus Choi) berbincang bersama Eks Sekjen PKB Lukman Edy di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8). [FTNews / Muhamad Nur Alfiyan]“Pertama, ketika Gus Dur jadi Ketua Umum PBNU, memberikan atas desakan warga NU, politikus NU, aktivis NU, NU harus memiliki partai sendiri, NU-nya tetap sebagai organisasi keagamaan kemasyarakatan,” katanya.
Baca Juga: Tangani Perkara Penembakan Brigadir J, Kejagung Turunkan 30 JPU
Nahdlatul Ulama mendirikan PKB setelah dua bulan Presiden Soeharto turun dari jabatan pasca gerakan Reformasi 1998.
Dari situlah PBNU memberikan surat tugas, kata Gus Choi, kepada beberapa kadernya untuk membuat konsep partai politik.
“Maka surat tugas itu diketuai Pak Ma'ruf Amin dibantu lima org, kemudian dibantu oleh sembilan orang tim asistensi, diketuai oleh Arifin Junaedi, disitulah kemudian membuat satu,” tambahnya
Setelah PKB terbentuk oleh PBNU, ujar Gus Choi, otomatis ada hubungan historis, struktural, dan aspiratif.
Pertemuan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar di DPP PKB Jakarta, Selasa (6/8/2024) [FT News/Muhamad Nur Alfiyan]“Maka dengan demikian NU atau PBNU punya hak untuk mengevaluasi perjalanan PKB,” tegasnya.
Sebab PKB lahir dari kader NU, dirinya pun mengibaratkan PKB adalah anak PBNU.
“Jadi anak itu harus beradap sama orang tua, harus sopan, harus menjunjung tinggi orang, harus baik. Kira-kira gitu,” imbuhnya.
Politikus yang pernah menjadi ketua Fraksi PKB pertama di DPR RI, Effendy Choirie dipanggil ke kantor PBNU untuk dimintai keterangan. Sebab, dirinya dinilai mengetahui seteru antara Cak Imin dan Gus Dur.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut pembentukan Tim Pansus PKB yang oleh PBNU ingin membuktikan pernyataan Gus Dur soal PKB 'dicuri' oleh Cak Imin.
“Sebelum wafat beliau [Gus Dur] mengatakan bahwa PKB dicuri. Nah ini mau kita buktikan bener gak ini dicuri? Apa bener? Waktu itu kan Gus Dur belum sempet lapor mungkin ya. Belum sempet lapor polisi. Misalnya ini. Nah sekarang gimana ini? Kan gitu. Apa bener apa? Kita akan meluruskan," kata Gus Ipul di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8).
Gus Ipul juga membantah bahwa PBNU menggembosi PKB dalam Pilpres 2024 lalu.
"Tolong dicarikan buktinya. Kita memang istilahnya itu yang jelas kita beda itu soal pilpres. Buat apa kita menggembosi? Bahkan keluarganya Gus Yahya berjuang untuk PKB. Itu enggak benar juga gitu loh. Apa? buktinya apa?” imbuhnya.