Lifestyle

Jeje Govinda Tanggapi Siswa Nakal Dibina di Barak Militer

Tomi Tresnady
Senin, 12 Mei 2025 | 23:28 WIB
Jeje Govinda Tanggapi Siswa Nakal Dibina di Barak Militer
Bupati Bandung Barat Ritchie Ismail atau Jeje Govinda bersama Syahnaz Shadiqah. (Instagram @syahnazs)

Musisi Ritchie Ismail atau lebih dikenal Jeje Govinda, kini menjabat sebagai Bupati Bandung Barat.

rb-1

Dia pun ikut menanggapi kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait pembinaan siswa nakal di barak militer.

Jeje Govinda menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengikuti arahan Gubernur Jawa Barat, termasuk menyelaraskan visi dan misi yang diusung oleh Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Profil Aura Cinta, Remaja yang Debat Sengit Gubernur Jabar Dedi Mulyadi hingga Figuran Sinetron

rb-3

Salah satu kebijakan tersebut adalah pembinaan siswa bermasalah di barak militer, yang saat ini sudah diterapkan di dua daerah, yakni Purwakarta dan Bandung.

Bupati Bandung Barat Ritchie Ismail atau Jeje Govinda bersama Syahnaz Shadiqah. (Instagram @syahnazs)

"Saya tentunya selalu mengikuti apa yang diarahkan oleh Gubernur saya, Gubernur Jawa Barat. Jadi kita harus selaras dengan visi-misi dari KDM," ujar Jeje Govinda saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Suami Syahnaz Sadiqah itu mengatakan bahwa selama menjabat sebagai Bupati Bandung Barat, ia selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Baca Juga: Bonus Untuk Persib, Dedi Mulyadi Kasih Rp 1 M dari Kocek Sendiri

Jeje mengungkapkan bahwa salah satu hal yang sering ditekankan oleh Pemprov Jawa Barat adalah penyediaan tempat pelatihan bagi anak-anak.

"Oh, kita dikoordinasikan dengan provinsi juga. Mereka minta tempat mana di Bandung Barat yang sekiranya bisa dijadikan tempat untuk pelatihan," ucap Jeje.

"Tapi bagus maksudnya kebijakannya. Kita tentunya, seperti yang saya bilang tadi, selalu bersinergi dengan provinsi," lanjutnya.

Sebelumnya, kebijakan membawa anak-anak bermasalah untuk dibina di barak militer telah dilaksanakan di dua daerah, yakni Purwakarta dan Bandung.

Tercatat sebanyak 272 peserta dari 106 sekolah — terdiri atas 6 SMA swasta, 15 SMK swasta, 53 SMA negeri, dan 32 SMK negeri — telah dibawa ke barak militer.

Saat ini, anak-anak tersebut dibina di Markas TNI Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad Kabupaten Purwakarta dan Dapo Pendidikan Atletik Bela Negara Rindam III/Siliwangi.

Bupati Bandung Barat Ritchie Ismail atau Jeje Govinda bersama Syahnaz Shadiqah. (Instagram @syahnazs)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk respons terhadap permintaan para orang tua yang kewalahan menghadapi anak-anak mereka yang bermasalah.

"Yang mengarah ke tindakan-tindakan kriminal, dan orang tuanya tidak punya kesanggupan untuk mendidik. Artinya, yang diserahkan itu adalah siswa yang oleh orang tua di rumahnya sudah tidak mampu lagi mendidik. Jadi kalau orang tuanya tidak menyerahkan, kita tidak menerima," kata Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu.

Mantan Bupati Purwakarta itu juga mengklaim bahwa para siswa yang berada di barak merasa senang dengan kehidupan mereka di sana.

"Gimana nggak happy, gizinya cukup, istirahat cukup, olahraganya cukup, sistem pembelajaran di sekolah juga cukup," jelas Dedi.

Namun, kebijakan Dedi Mulyadi ini menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Terbaru, Lembaga Bantuan Hukum Pendidikan Indonesia (LBH PI) melaporkan Gubernur Jawa Barat tersebut ke Komnas HAM. (Selvianus Kopong Basar)

Tag Jeje Govinda Dedi Mulyadi

Terkini