Jelang Debat Kedua, Pasanga Rido Fokus Latihan Manajemen Waktu

Pasangan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (Rido) telah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat kedua Pilkada Jakarta 2024. Debat kedua akan berlangsung di Hall Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10).

Dalam debat kedua ini, KPU Jakarta telah menetapkan enam subtema, yaitu: Infrastruktur Terintegrasi, Pendidikan dan Kesehatan, Penanganan Ketimpangan Sosial, Ekonomi Digital dan UMKM, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Inflasi Bahan Pokok.

Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia sudah mulai berlatih dengan tim dan sedang menyiapkan materi untuk debat tersebut.

Baca Juga: Cawagub Suswono Usul Dana CSR untuk Bangun Kampung Warga, Jiplak Konsep Ahok

"Untuk debat kedua ini kami tengah bersiap latihan, materi juga sedang kita siapkan," ungkapnya ditengah blusukannya di Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).

Mantan gubernur Jawa Barat itu, menyebut dirinya bersama Suswono akan berfokus pada manajemen waktu dalam debat.

Memanfaatkan waktu yang diberikan untuk menjelaskan kepada publik tentang visi misi maupun program-program RIDO secara akurat.

Baca Juga: Viral! Ridwan Kamil Bersama Penumpang Protes ke Petugas Bandara Ngurah Rai Usai Pesawat Delay

"Latihan lebih ke presisi waktu saja, pikiran konsen dengan waktu semenit menjawab, itu pendek-pendek yah,”ucapnya.

Politikus Golkar itu menyebut tema ekonomi dalam debat kedua sangat dekat dengan aspirasi warga yang diterimanya selama blusukan.

"Justru dibenak masyarakat itu urusan ekonomi. Tadi dibisikin ibu-ibu sambil nyolek, 'pak itu tolong perbanyak lapangan pekerjaan'," imbuh menirukan pernyataan warga.

Dalam kesempatan berbeda, juru bicara Rido, Bernardus Djonoputro mengklaim pada debat pertama, pasangan nomor urut 1 ini mendapat simpati publik yang cukup besar.

Menurut pria yang akrab disapa Bernie itu, pasangan Rido pada debat perdana berhasil menyampaikan nilai-nilai yang diusung untuk membangun Jakarta secara lugas.

"Persiapan Jakarta sesuai dengan mandat rencana pembangunan yang menempatkan lima tahun ke depan sebagai pondasi bagi Jakarta untuk menjadi kota global akan direncanakan dan dilaksanakan dengan baik," kata Bernie dalam keterangan tertulisnya.