Jelang Wukuf di Arafah, Menag Minta Jemaah Haji Turut Doakan Bangsa & Negara
Sosial Budaya
.jpg)
Menjelang wukuf di Arafah pada Kamis 5 Juni 2025 besok, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta kepada jemaah haji untuk turut mendoakan bangsa dan negara.
"Kepada keluarga jemaah haji, mohon doakan kami semuanya, para petugas, para jemaah, dan kita semuanya, agar seluruh rangkaian puncak haji berjalan lancar," ujar Nasaruddin dalam keterangan resminya, Rabu 4 Juni 2025,
Ia meminta jemaah haji mendoakan Indonesia agar menjadi bangsa dan negara yang maju, berkembang dan kompetitif.
Baca Juga: Per Hari Ini, 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
"Kepada para jemaah, jangan hanya mendoakan diri sendiri dan keluarga, doakan juga bangsa dan negara kita supaya menjadi bangsa yang stabil, yang terus berkembang, kompetitif, dan Insya Allah mengharumkan bangsa juga di sini (di Tanah Suci)," ucap Menag.
Merawat Kemabruran Haji
Ilustrasi jemaah haji di Arab Saudi. [Dok Istimewa]
Baca Juga: Diminta Kurangi Aktivitas Berat Jelang Puncak Ibadah Haji, Jemaah Bisa Lakukan Ini
Menag juga berpesan kepada jemaah untuk selalu merawat kemabruran haji. Pesan serupa disampaikan Menag untuk yang sudah berhaji.
"Bapak-Ibu yang di Tanah Air yang sudah melakukan haji puluhan tahun yang lalu, perbaharui kemakbulan hajinya dengan cara terus bertaubat, istighfar, Insya Allah mabrur kembali hajinya," imbuhnya.
Menag menjelaskan pada hari ini, 8 Zulhijah 1446 H bertepatan tanggal 4 Juni 2025 jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah untuk wukuf besok pada 9 Zulhijah.
Ia mengingatkan jemaah saat wukuf untuk mematuhi larangan ihram dan memperbanyak amalan-amalan.
"Kepada para jemaah haji, saya ingatkan kembali, ingat ya hal-hal yang perlu dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada saat kita melakukan wukuf di Arafah," pesan Menag.
"Pertama saya ingatkan kembali, ini yang sangat penting, jangan melakukan pelanggaran karena itu berakibat dengan dam atau denda⁸. Misalnya, jangan sampai pakai peci karena kepanasan. Itu harus bayar dam, karena nggak boleh menutupi kepala," kata Menag di Makkah, Rabu (04/06/2025).
"Kemudian untuk perempuan, jangan asyik menyisir, kalau rambutnya jatuh, akan membatalkan ihram dan bayar denda," sambung Menag.
Larangan Selama Berihram
Ilustrasi jemaah haji di Arafah. [Istimewa]
Selanjutnya, kata Menag, larangan lainnya yang harus diindahkan jemaah, jangan iseng mencabut rumput, mematahkan ranting pohon, membunuh nyamuk, dan lainnya, hal tersebut tidak dibolehkan selama berihram.
"Jangan ghibah, berucap kotor, mengucapkan kata-kata buruk," katanya.
"Yang harus lakukan jemaah selama wukuf yaitu perbanyak berdoa. Doa kita Insya Allah tidak ditolak Allah Swt, kalau doa itu kita panjatkan di Padang Arafah. Kalau sudah selesai doanya, baca Al-Quran," pesannya.