Jokowi Tak Tuduh SBY Soal Orang Besar Dalangi Isu Ijazah: Beliau Negarawan yang Baik
Politik

Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tak menuduh Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) soal 'orang besar' dalangi isu ijazah.
Ia juga menyampaikan tidak pernah menuduh partai politik lain termasuk Demokrat di balik isu ijazah palsu Jokowi dan pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
"Saya enggak pernah bicara masalah warnanya (warna parpol)," kata Jokowi seperti dilihat lewat kanal Youtube Solo Times, Kamis 31 Juli 2025.
Baca Juga: Kembangkan Mobil Listrik, Jokowi Ajak China, Jepang dan Korsel
Tidak Tuduh SBY
Mantan Presiden SBY. [Instagram]
Jokowi menyampaikan hanya ada orang besar yang mem-back up soal isu ijazah tersebut tapi bukan SBY. Ia pun menilai SBY yang merupakan Presiden ke-6 RI merupakan negarawan yang baik.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Besarnya Potensi Hilirisasi dan Industrialisasi Kelapa Sawit
“Sekali lagi, jangan ada yang merasa tertuduh, apalagi sekelas Pak SBY, dan beliau adalah negarawan yang baik,” katanya.
Lebih lanjut, Jokowi juga tidak pernah mengatakan partai politik apa dibalik isu ijazah dan pemakzulan Gibran.
"Saya tidak pernah mengatakan itu," tukasnya.
Elite Demokrat Berang
Jokowi diterpa isu ijazah palsu. [Istimewa]
Sebelumnya, elite Partai Demokrat berang dituding mendalangi isu ijazah mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Jansen Sitindaon mengatakan sejak awal isu ini mencuat Partai Demokrat sebenarnya tidak punya urusan sama sekali dengan polemik ijazah Jokowi.
"Itu maka kami kaget, ketika beberapa hari ini nama Partai kami bawa-bawa dan disebut-sebut. Buat kami sejak awal, ini adalah urusan pribadi pak Jokowi dengan para penuduhnya," tulisnya seperti dilihat FT News dari postingan di akun X miliknya, Senin 28 Juli 2025.
"Apalagi masalah ini juga sudah bergulir di ranah hukum. Jadi bukan lagi sekedar opini-opini politik. Karena perangkat hukum sudah ikut ditarik dan terlibat, maka ini sudah soal benar salah, sudah soal pembuktian palsu-asli tidaknya ijazah tersebut," sambungnya.
Jansen diketahui menyampaikan sejak beberapa bulan lalu, sebagaimana juga telah publik, penyelidikan dan/atau penyidikan terhadap kasus ini sudah dibuka dan dijalankan oleh Polisi.
"Puluhan Saksi, kata Jansen, baik terlapor maupun saksi fakta sudah diperiksa. Kalau ada hubungan dengan “partai biru” seperti yang dimaksudkan, mudah saja sebenarnya. Buka saja BAP para saksi tersebut, ada hubungan dengan pihak biru tidak? Beres," ungkapnya.