Judi Sabung Ayam, Kolonel Eko Ungkap Anggotanya Setor ke Polsek Negara Batin

Kasus judi sabung ayam yang menewaskan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, mengungkap hal baru.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengultimatum bahwa tidak boleh ada pelaku yang lolos dalam kasus judi sabung ayam.

Menurut Kolonel Eko, saat ini dua anggota TNI yang diduga terlibat sudah menyerahkan diri dan diperiksa di Denpom II/3 Lampung.

Baca Juga: Oknum TNI Berpangkat Kopka Ditangkap, Diduga Pelaku Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan

"Tidak boleh ada pelaku yang lolos, saat ini anggota kami sudah menyerahkan diri dan diperiksa di Denpom II/3 Lampung," ujar Eko kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

Dansubramil Negara Batin Peltu Lubis (X)

Kolonel Eko mengatakan, tak tertutup kemungkinan ada oknum lain yang terlibat dalam kasus ini.

"Tidak menutup kemungkinan ada oknum lain yang terlibat dalam kasus judi sabung ayam ini," ungkap Kolonel Eko.

Baca Juga: Hoaks Foto Kopka Basar Pakai Baret Ungu, TNI AL: Bukan Prajurit Marinir

Mengorek keterangan anggota TNI yang menjadi saksi, kata Kolonel Eko, Polsek Negara Batin menerima uang setoran hasil judi sabung ayam.

"Jadi, berdasarkan keterangan anggota kami (yang menjadi saksi), Polsek Negara Batin menerima uang setoran, itu keterangan dari saksi ya," tutur dia.

Di tempat kejadian perkara atau TKP, ditemukan senjara laras panjang kaliber 5,56 milimeter dan tiga butir peluru. Petugas sampai saat ini masih proses investigasi.

Senjata laras panjang tersebut berada tak Jauh dari lokasi judi sabung ayam. Senjata tersebut umum digunakan TNI/Polri.

Tiga anggota polisi dari Polsek Negara Batin tewas karena tertembak saat bertugas menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. (X)

Saat ini, senjata itu masih dicek apakah jenis organik atau rakitan. Mengenai peluru yang dijadikan barang bukti juga masih diinvestigasi.

"Untuk peluru itu milik siapa juga masih dilakukan investigasi, sambil menunggu hasil dari uji balistik di Bareskrim Polri," kata Kolonel Eko.

Anggota TNI yang menjadi terduga pelaku penembakan dan sudah ditahan, yakni Dansubramil Negara Batin Peltu Lubis dan Anggota Subramil Negara Batin Kopka Basarsyah.

Tiga anggota Polri dilaporkan tewas dengan luka tembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore.

Tiga anggota yang tewas, yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta.