Jumlah Calon Perseorangan Pilkada Serentak 2024 Diprediksi Turun
Nasional

FTNews- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut potensi jumlah calon kandidat perseorangan di Pilkada Serentak 2024 akan mengalami penurunan.
Komisioner KPU RI Idham Holik memaparkan, hal itu berdasarkan dinamika yang kini terjadi dan dari hasil mengkaji berbagai informasi.
"Sepertinya penyerahan dukungan pasangan calon perseorangan tidak seperti pada pilkada-pilkada sebelumnya. Artinya dari sisi jumlah potensinya ada penurunan,†ujar Idham, Minggu (5/5).
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
KPU sendiri kata Idham, sudah sejak jauh hari menginstruksikan untuk gencar dalam sosialisasi pendaftaran bakal calon Pilkada perseorangan.
Namun, tahun ini belum ada konfirmasi sejak awal-awal seperti tahun sebelumnya.
“Sampai saat ini belum ada yang konfirmasi,†ujarnya.
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
Sebagai informasi, tahap pencalonan untuk Pilkada Serentak 2024 sudah mulai dengan pengumuman penerimaan dukungan pada Minggu (5/5), kemudian akan ditunggu penyerahan persyaratannya hingga Minggu, 12 Mei 2024.
Meski masih ada waktu, Idham menilai semestinya koordinasi berlangsung lebih awal bagi bakal calon kepala daerah perseorangan. Sebab perlu adanya pengunggahan data pada aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon).
“Kami memang komunikasi ke semua pihak yang sekiranya berpotensi menyerahkan persyaratan. Agar segera konfirmasi dan kami di daerah memberi pelayanan Helpdesk. Kami memberikan pelatihan khusus agar petugas bacalon dapat mengoperasikan Silon,â€paparnya.
Saat ini, lanjutnya, ia masih menunggu sembari meminta jajaran di provinsi maupun kabupaten/kota untuk memberi informasi ke KPU RI. Apabilanterdapat bakal calon yang mengajukan pendaftaran lewat jalur non partai tersebut.
“Nanti setelah tahapan ini, tanggal 13 Mei kami akan sampaikan ke publik berapa banyak bacalon perseorangan yang menyerahkan dukungannya,†kata dia.
Lebih lanjut apabila terdapat daerah dengan pendaftar perseorangan maka prosesnya akan panjang. Untuk nantinya ada penetapan dan maju bersama pasangan bakal calon usungan partai politik pada akhir Agustus mendatang untuk melanjutkan kontestasi.