Kabar Terkini Band Sukatani Usai Polemik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Singgung Polisi: Kondisi Kami Membaik

Nasional

Minggu, 23 Februari 2025 | 15:23 WIB
Kabar Terkini Band Sukatani Usai Polemik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Singgung Polisi: Kondisi Kami Membaik
Band Sukatani menyampaikan kondisi saat ini membaik. [Instagram]

Band Punk Sukatani menjadi sorotan usai polemik lagu Bayar Bayar Bayar yang menyinggung polisi.

rb-1

Buntut polemik lagu Bayar Bayar Bayar personel band Sukatani yang terdiri dari vokalis dan gitaris harus meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, lagu Bayar Bayar Bayar juga ditarik dari pasaran dan seluruh aplikasi musik online. Kejadian ini malah membuat simpati publik kepada Sukatani semakin membesar.

Baca Juga: Polisi : Siswa SMPN 132 Jakarta Tewas Tergelincir Diduga Hendak Merokok

rb-3

Publik menduga kepolisian telah melakukan intimidasi terhadap Sukatani atas lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya berisi kritik tajam ke oknum polisi.

Band Sukatani pun memberikan apresiasi atas besarnya dukungan masyarakat.

"Hallo teman-teman. Kami dari sukatani mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas dukungan dan do'a yang diberikan oleh semua pihak selama beberapa hari ini," ungkap Sukatani lewat unggahan di akun instagramnya seperti dilihat FT News, Minggu (23/2/2025).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Kritik Polisi Soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang: Lambat Penanganan

Band beraliran Punk ini menyampaikan pihaknya sangat sangat menghargai solidaritas dari kawan-kawan dan semua pihak sehingga membuatnya tetap kuat.

Band Sukatani sempat meminta maaf kepada Polri atas lagu Bayar Bayar Bayar. [Instagram]

Lebih lanjut Sukatani menyampaikan kondisi mereka kini baik-baik saja dan sudah lebih aman. Kini, Band Sukatani sudah kembali tampil konser.

"Kami juga ingin mengabarkan bahwa kondisi kami sudah membaik dan berada pada ruang yang lebih aman," tukasnya.

Band Punk Sukatani menjadi sorotan khalayak setelah meminta maaf ke Kapolri karena lirik lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang berisi kritik tajam ke oknum Polri yang melakukan pungutan liar (pungli).

Selain meminta maaf, band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah ini juga menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari semua platform aplikasi musik.

Bila dicermati, makna lirik lagu Bayar Bayar Bayar Sukatani tersebut menggambarkan berbagai situasi di mana masyarakat harus membayar polisi untuk mendapatkan layanan atau menyelesaikan masalah.

Beberapa contoh situasi yang disebutkan dalam lagu ini antara lain:

1. Pembuatan SIM

2. Penilangan di jalan

3. Touring motor besar

4. Angkot yang ingin berhenti

5. Mengadakan acara musik

6. Melaporkan barang hilang

7. Masuk dan keluar penjara

8. Korupsi

9. Penggusuran rumah

10. Penebangan hutan

11. Menjadi polisi

Lagu Bayar Bayar Bayar ini menyoroti persepsi adanya praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang dalam institusi kepolisian.

Meskipun lagu ini dimaksudkan sebagai kritik terhadap oknum yang melanggar peraturan, band Sukatani akhirnya menarik lagu tersebut dari berbagai platform dan meminta maaf kepada Kapolri serta institusi kepolisian.

Penarikan lagu ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan musisi dan aktivis tentang pembatasan kebebasan berekspresi dan berkesenian di Indonesia

Tag Polisi Punk band sukatani sukatani

Terkini