Internasional

Kabar Mengejutkan! ByteDance Jual Saham TikTok ke AS, Ini Alasannya

19 Desember 2025 | 15:05 WIB
Kabar Mengejutkan! ByteDance Jual Saham TikTok ke AS, Ini Alasannya
TikTok jual saham demi tetap beroperasi di Amerika Serikat. [Instagram]

ByteDance akhirnya mengambil langkah besar untuk menyelamatkan masa depan TikTok di Amerika Serikat.

rb-1

Perusahaan teknologi asal Tiongkok itu resmi menandatangani perjanjian mengikat untuk menjual lebih dari 80 persen aset TikTok di AS kepada konsorsium investor yang dipimpin oleh perusahaan Amerika.

Baca Juga: TikTok Geser Google Jadi Situs Web Terpopuler 2021

rb-3

Langkah ini diambil setelah TikTok menghadapi tekanan serius dari pemerintah AS yang mengancam akan memblokir aplikasi tersebut secara permanen dengan alasan keamanan nasional dan perlindungan data pengguna.

ByteDance Ambil Langkah Strategis Selamatkan TikTok

TikTok Tetap Beroperasi untuk 170 Juta Pengguna AS. [Instagram]TikTok Tetap Beroperasi untuk 170 Juta Pengguna AS. [Instagram]

Baca Juga: TikTok Uji Coba Tombol Repost Mirip Retweet Twitter

CEO TikTok, Shou Zi Chew, mengonfirmasi kesepakatan krusial tersebut kepada karyawan melalui memo internal pada Kamis, 18 Desember 2025.

Ia menyebut divestasi ini sebagai solusi terbaik agar TikTok tetap dapat beroperasi di pasar Amerika.

TikTok diketahui memiliki lebih dari 170 juta pengguna aktif di AS, menjadikannya salah satu pasar terbesar dan paling strategis bagi perusahaan.

Struktur Kepemilikan Baru TikTok di Amerika Serikat

Dalam kesepakatan tersebut, ByteDance bersama para investor membentuk entitas baru bernama TikTok USDS Joint Venture LLC.

Perusahaan patungan ini didominasi oleh investor Amerika.

Sebanyak 50 persen saham dimiliki konsorsium investor baru yang terdiri dari Oracle, Silver Lake, dan MGX, dengan masing-masing menguasai 15 persen.

Sementara itu, afiliasi investor lama ByteDance memegang 30,1 persen saham, dan ByteDance sendiri mempertahankan 19,9 persen kepemilikan.

Dengan komposisi ini, kendali operasional TikTok di AS tidak lagi berada di tangan ByteDance.

Kesepakatan Divestasi Akhiri Ketidakpastian Panjang

Struktur Kepemilikan Baru TikTok di Amerika Serikat. [Instagram]Struktur Kepemilikan Baru TikTok di Amerika Serikat. [Instagram]

Proses divestasi ini dijadwalkan rampung sepenuhnya pada 22 Januari 2026.

Kesepakatan tersebut juga sejalan dengan kebijakan yang sebelumnya disetujui Presiden Donald Trump, yang menunda penerapan undang-undang pelarangan TikTok hingga 20 Januari 2026 dengan syarat penjualan bisnis TikTok di AS.

Kesepakatan ini akan memungkinkan lebih dari 170 juta warga Amerika untuk terus menemukan dunia dengan kemungkinan tanpa batas.

TikTok Tetap Beroperasi untuk 170 Juta Pengguna AS

Dengan tercapainya kesepakatan ini, kekhawatiran pemerintah AS terkait keamanan nasional dan pengaruh asing diharapkan mereda.

Ke depan, operasional TikTok di Amerika Serikat akan sepenuhnya dikelola oleh entitas baru yang didominasi investor lokal.

Kesepakatan ini sekaligus menandai berakhirnya ketidakpastian panjang yang selama ini membayangi keberlangsungan TikTok di Negeri Paman Sam.

Tag TikTok