Kamis Pagi, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat

Forumterkininews.id, Jakarta – Kualitas udara di DKI Jakarta pada Kamis (19/10) pagi kembali berkategori tidak sehat.

Angka partikel halus (Particulate Matter/PM) 2,5 berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di angka 101-199.

Laman resmi Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta, menyebutkan di antara lima wilayah, Lubang Buaya di Jakarta Timur memiliki angka PM2,5 sebesar 116.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

Lalu Kelapa Gading di Jakarta Utara sebesar 103 dan Bundaran HI di Jakarta Pusat sebesar 101.

Kualitas udara ini merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif. Bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Sementara itu, kualitas udara baik berapa di angka 0-50. Jika kualitas udara menyentuh angka 200-299 maka masuk kategori sangat tidak sehat.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Di wilayah lainnya, ISPU terpantau sedang, yakni di Jagakarsa di Jakarta Selatan (84) dan Kebon Jeruk di Jakarta Barat (79).

Sementara itu, pada situs pemantauan IQ Air, Kamis pagi, Jakarta diklasifikasikan sebagai kota nomor 6 dengan pencemaran udara tertinggi di dunia dengan nilai 163.

Dhaka, Bangladesh (189) tercemar pertama, kedua Hanoi, Vietnam (177), ketiga Lahore Pakistan (170). Selanjutnya keempat Wuhan, China (171) dan kelima Dubai, UEA (165).

Indeks Kualitas Udara (IKU) di Jakarta tinggi karena konsentrasi PM2.5 saat ini sudah 15,8 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO).