Kandungan dan Gizi Daun Kelor, Jadi Pengganti Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis

Kandungan dan gizi daun kelor menjadi perhatian banyak orang, seiring dengan dimulainya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Seni (6/1/2025).

Hal ini lantaran pemerintah memutuskan mengganti susu dengan daun kelor dalam Program Makan Bergizi Gratis, untuk menyeimbangkan gizi.

Jelang pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, anggarannya mengalami penyesuaian dari Rp15 ribu menjadi Rp10 per anak.

Baca Juga: Telur dan Daun Kelor Alternatif Pengganti Susu untuk Penerima Makan Bergizi Gratis

Namun keputusan menganti susu dengan daun kelor bukanlah keputusan yang salah. Sebab, daun kelor memiliki banyak kandungan dan gizi yang tak kalah dengan susu.

Ilustrasi sayur daun kelor (Instagram)

Daun kelor (Moringa oleifera) telah dikenal luas sebagai superfood berkat kandungan nutrisinya yang luar biasa tinggi.

Berikut adalah tujuh nutrisi utama yang membuat daun kelor sangat bermanfaat bagi kesehatan:

Baca Juga: Pemkot Bandung Gandeng Kodim 0618/BS Bangun 72 Unit Dapur Sehat untuk Program MBG

1. Protein

Daun kelor memiliki kandungan protein yang tinggi, menjadikannya sumber protein nabati yang ideal, terutama bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan.

Dalam 100 gram daun kelor, terdapat sekitar 9 gram protein yang sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi enzim dan hormon.

2. Vitamin C

Kandungan vitamin C dalam daun kelor sangat melimpah, bahkan melebihi jumlah yang terdapat pada jeruk.

Ilustrasi vitamin C (Pexels)

Nutrisi ini merupakan antioksidan yang kuat, mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat proses penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan kulit.

3. Vitamin A

Daun kelor juga kaya akan vitamin A, yang berperan penting dalam kesehatan mata, fungsi sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel.

Selain itu, vitamin A turut berkontribusi untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah infeksi.

4. Kalsium

Kandungan kalsium dalam daun kelor lebih tinggi dibandingkan susu. Kalsium sangat vital untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi, serta berfungsi dalam aktivitas otot dan saraf.

5. Kalium

Kalium merupakan mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, fungsi otot, dan tekanan darah.

Ilustrasi anak makan bergizi (Pixabay)

Dengan kandungan kalium yang cukup tinggi, daun kelor sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah hipertensi.

6. Zat Besi

Daun kelor juga mengandung zat besi dalam jumlah yang tinggi, bahkan lebih banyak dibandingkan bayam.

Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh, sehingga bermanfaat untuk mencegah anemia.

7. Antioksidan

Kandungan beragam antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan asam askorbat, terdapat dalam daun kelor.

Antioksidan ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Selain kandungan gizi yang kaya, daun kelor juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri, sehingga sangat berguna dalam mengatasi peradangan dan infeksi.

Jadi tak heran jika daun kelor dianggap sebagai salah satu makanan super terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh.