Kans Ahok Balas Anies Baswedan di Pilkada DKI: Bola di Tangan Megawati

FT News – Pilkada DKI 2024 diprediksi akan berlangsung panas seperti Pilkada DKI 2017. Partai ulangan alias ‘rematch’ akan sangat mungkin terjadi antara Anies Basweden dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Hasil survei terbaru Litbang Kompas merilis elektabilitas Anies dan Ahok berada di tempat teratas. Anies berada di pucuk dengan elektabilitas mencapai 29,8 persen.

Sedangkan Ahok di tempat kedua dengan elektabilias mencapai 20 persen. Lalu di bawah Ahok ada nama eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan presentase 8.5 persen.

Gubernur Jakarta
Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Foto: Antara

 

Dari hasil survei Litbang Kompas ini, kans untuk rematch antara Ahok dan Anies Baswedan cukup terbuka lebar. Seperti diketahui bahwa Anies resmi diusung PKS dan Nasdem untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Namun kubu PDIP belum memberikan rekomendasi untuk Ahok maju di Pilkada DKI Jakarta. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto justru mengatakan bahwa Anies dulu rival akan tetapi untuk saat ini menjadi teman berdialog.

“Ya, Anies kadang-kadang kita kontestasi, kadang-kadang kita berdialog dengan Pak Anies, karena PDI Perjuangan kan menyatukan,” ujar Hasto di Bogor seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Hasto menegaskan bahwa keputusan posisi Ahok bertarung atau tidak di Pilkada DKI ada di tangan ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Anies Baswedan
PKB Ogah Dukung, Duet Anies-Sohibul Layu Sebelum Berkembang? [Istimewa]

“Sekarang beliau ketua DPP bidang perekonomian, sehingga dari pengalamannya sebagai gubernur, wagub tentu saja diperlukan untuk mendidik kader-kader partai. Apakah Pak Ahok akan dicalonkan di DKI atau daerah lain, nanti Bu Mega yang akan mengambil keputusan,” ujarnya.

Meski begitu, menurut Peneliti ahli utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Firman Noor seperti dikutip mengatakan rematch Ahok vs Anies masih sangat mungkin terjadi.

BACA JUGA:   Minus Marselino dan Jenner, STY Panggil 27 Pemain Timnas

Menurutnya, rematch Anies vs Ahok bisa dilihat dari manuver parpol yang bisa berubah dalam waktu cepat dan singkat, tinggal hitungan waktu.

Untuk informasi, pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies sukses kalahkan Ahok. Pada putaran pertama, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno meraup suara 2.197.333 atau 39.95 persen.

Sedangkan Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan 42,99 persen atau 2.364.577. Namun pada putaran kedua, pasangan ini kalah dari Anies-Sandi.

Anies meraup 3.240.987 sedangkan Ahok hanya meraih 2.350.366.

Artikel Terkait