Kapolda Metro Jaya Sebut 21 TPS Sangat Rawan, Ini Salah Satunya
Nasional

FTNews - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebutkan terdapat tiga kategori tempat pemungutan suara (TPS) yang harus personel gabungan antisipasi saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini ia sampaikan saat Apel Pergeseran Petugas BKO Pengamanan TPS wilayah Polda Metro Jaya, di Lapangan Silang Monas, Selasa (13/2).
Karyoto menyebutkan terdapat puluhan ribu TPS yang akan personel gabungan amankan saat Pemilu 2024.
“Berdasarkan pelasifikasian tugas yang sudah dilakukan setidaknya dalam 65.495 TPS yang diamankan nanti dapat dibagi menjadi 3 kategori,†kata Karyoto.
Baca Juga: Menag: Jika Pahlawan Mengorbankan Jiwa dan Raga, Kita Korbankan Waktu dan Pikiran
Kemudian ia menyebutkan tiga kategori TPS tersebut di antaranya yakni TPS kurang rawan, TPS rawan, dan TPS sangat rawan.
“Ada 64.333 TPS, TPS rawan 976, dan TPS sangat rawan 21 TPS,†jelas Karyoto.
Sementara itu Karyoto menuturkan bahwa ada dua kategori yang masuk dalam TPS sangat rawan, yakni berdasarkan geografis dan sosial demografi. Adapun kerawanannya di antaranya terkait adanya angin kencang, ombak tinggi, dan gangguan-gangguan lain.
Baca Juga: Sidang Pemilu Proporsional Terbuka Ditunda, MK Beberkan Alasannya
“Geografis itu seperti misalnya yang jauh dari mana-mana, di rig (Pulau Seribu). Tau rig? tempat pengeboran minyak, outsource kan di situ karyawan banyak, dia tidak kemana-mana proses produksi tidak berhenti sehingga TPS nya dibawa ke situ. Itu termasuk yang sangat rawan,†papar Karyoto.
Jamin Pemilu 2024 Kondusif
Selanjutnya ia mengingatkan agar para anggota benar-benar serius menjalankan tugasnya di TPS agar proses Pemilu 2024 dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.
Personel gabungan perlu memahami tugas dan tanggung jawab yang mereka emban, serta bagaimana memahami prosedur di TPS. Termasuk juga terhadap surat dan kotak suara yang ada.
“Karena kalau pemilu tidak sukses, itu adalah salah kita semua seluruh stakeholder dalam mengawal pesta demokrasi tahun 2024. Tepat pada 14 Februari 2024 merupakan momen yang sangat penting untuk menentukan nasib bangsa Indonesia 5 tahun ke depan,†tegas Karyoto.