Kapolri: Ada 26 Juta Anak Usia 6-11 Tahun yang Harus Divaksinasi dengan Cepat

Nasional

Rabu, 05 Januari 2022 | 00:00 WIB
Kapolri: Ada 26 Juta Anak Usia 6-11 Tahun yang Harus Divaksinasi dengan Cepat

Forumterkininews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi anak sekaligus peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak di SDN Mangga Dua Selatan 01, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/01/2022). Dikatakannya ada 26 juta lebih anak umur 6-11 tahun yang harus segera disuntik vaksin Covid-19.

rb-1

Selain akselerasi vaksinasi anak dilakukan di wilayah DKI Jakarta, juga dilakukan di 30 wilayah provinsi lainnya. Ia pun mengapresiasi target Polda Metro Jaya untuk menyuntik 2,6 juta anak dalam waktu dua pekan.

"Saya berikan apresiasi dengan upaya ini (Polda Metro Jaya). Kami dorong untuk di 30 wilayah provinsi, karena hampir total 26 juta yang harus divaksinasi secara cepat," kata Sigit.

Baca Juga: Polri Berantas Pinjol Ilegal yang Bikin Kantong Jebol

rb-3

Sigit menegaskan akselerasi vaksinasi anak harus dilakukan dengan cepat. Sebab selain varian Delta yang harus diwaspadai juga varian baru Omicron yang penularannya sangat cepat.

"Sudah ratusan negara dan termasuk di Indonesia sendiri angkanya meningkat kurang lebih sudah 500 (kasus) sampai hari ini. Harus kita antisipasi dengan melakukan akselerasi vaksinasi anak," ujajnya.

Apalagi lanjut mantan Kabareskrim itu kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah ada yang melakukan kebijakan 100 persen. Sehingga perlu meyakinkan anak-anak untuk divaksinasi agar terlindungi dari risiko transmisi dan penularan varian baru.

Baca Juga: Perlu PPHN Gantikan GBHN

"Tentunya menjadi tantangan kita klo tidak bisa dilakukan dengan baik akan menjadi kluster keluarga," kata orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini.

Ia menambahkan bahwa Vaksinasi Merdeka Anak ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengajak warga lanjut usia yang belum divaksin. "Bisa dimanfaatkan mengajak kakek-nenek dan orang tua yang belum vaksin walaupun programnya untuk vaksinasi anak," katanya.

Tag Nasional

Terkini